Satujuang- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaporkan pelaksanaan tugas-tugas di Kementerian Agama kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/7/24).
Menag menyatakan bahwa laporan yang disampaikannya adalah rutin dan mencakup semua aspek pelaksanaan tugas di kementeriannya. Namun, ia enggan untuk memberikan rincian spesifik terkait isi dari laporan tersebut.
Saat ditanya tentang tanggapan Presiden terhadap laporannya, Menag hanya menyatakan “alhamdulillah” sebelum masuk ke dalam kendaraan dinasnya.
Wartawan juga mencoba untuk mendapatkan tanggapannya mengenai dugaan korupsi terkait pengalokasian kuota tambahan haji di Kementerian Agama, namun Menag menutup pintu kendaraan dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Sebelumnya, Panitia Khusus Angket Pengawasan Haji DPR RI melaporkan adanya indikasi pelanggaran undang-undang dan dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler menjadi haji khusus.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menanggapi tuduhan tersebut dengan menyerukan kepada Pansus Haji DPR untuk membuktikan dugaan korupsi yang dialamatkan kepada Kementerian Agama.
Dalam konteks ini, pernyataan Menag dan respons Kementerian Agama menyoroti tegangnya situasi terkait pengawasan dan pengelolaan haji, dengan pihak-pihak terkait menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari DPR.(Red/antara)
📲 Ingin update berita terbaru dari
