Bengkulu – Inovasi hadirnya BLUe atau Bukti Lulus Uji Elektronik diharapkan dapat mempermudah Uji KIR kendaraan di Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, sekaligus memberi kontribusi peningkatan PAD.
Hal tersebut menjadi perhatian dewan dalam Rapat Dengar Pendapat Gabungan Komisi 2 dan Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu yang dipimpin Ketua Komisi 3 Baidari Citra Dewi, Senin (17/1/22).
Dewan berharap Dishub dan Bapenda dapat bekerja sama dengan baik sehingga akan berdampak positif dalam peningkatan PAD.
“BLUe ini wujud kepedulian Pemda guna mewujudkan transportasi yang aman lancar serta terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor kendaraan,” ujar Baidari Citra Dewi.
Sementara itu Kadis Perhubungan, Hendri mengatakan, Kota Bengkulu sejak tahun lalu telah mendapatkan legalitas pelayanan uji berkala kendaraan bermotor.
Hal ini dibuktikan dengan terbitnya sertifikasi akreditasi dari Kementerian Perhubungan RI.
“BLUe merupakan langkah Dishub yang ditujukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus menutup celah adanya kebocoran dalam persoalan uji KIR,” ungkapnya.
Hendri menyampaikan, melalui BLUe nantinya setiap celah yang bisa merugikan keuangan pemerintah daerah maupun masyarakat pengguna kendaraan di jalan raya dapat ditutup.
Sementara itu Kepala Bapenda Eddyson mengatakan untuk meningkatkan PAD di kota Bengkulu tidak bisa dikerjakan Bapenda sendirian.
“Akan tetapi, diperlukan sinergi yang baik seluruh OPD khususnya yang berpotensi memberikan sumbangan bagi PAD,” tutur Eddyson.
Lanjutnya, pemungutan pajak dan retribusi adalah kerja bersama. Sehingga kerjasama antar OPD sumber PAD serta seluruh stakeholder memang menjadi sangat penting.
“Terkait itu, kami berharap dukungan dari Dewan,” pungkasnya. (Adv)