Kota Bengkulu – Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu, Pemkot Bengkulu intens menggelar sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan Kota Bengkulu.
Kali ini giliran SMPN 12 Kota Bengkulu yang mendapatkan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Senin (14/11/22).
Sosialisasi ini menjadi upaya yang terus dilakukan dan dikuatkan oleh Pemkot Bengkulu berkolaborasi dengan jajaran terkait untuk mencegah, menanggulangi, dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Harapannya agar anak-anak tidak terpapar narkoba dengan menguatkan literasi serta mawas diri. Karena Pemkot juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk generasi muda.
“Hal ini dilakukan agar mereka dapat mengerti ciri-ciri dan jenis-jenis narkoba, maka dihadirkan BNN dan polresta yang membidangi,” ujar Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi saat menyampaikan sambutan.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bahwa pelajar merupakan generasi masa depan bangsa. Di mana anak-anak dengan usia produktif secara demografi tersebut nantinya akan menjadi bagian dari Indonesia Emas 2024.
Hal ini dapat terwujud apabila generasinya bebas dari jeratan narkoba.
Ia juga berpesan agar para pelajar SMPN 12 lebih mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat. Masa muda merupakan masa produktif yang menjadi harapan bangsa kedepannya. (Red/Adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari