Menu

Dark Mode
Kampanye Mas Pram-Bang Doel di Duri Kepa Dipadati Warga, Ketum JAKARTADIL: Luar Biasa Ratusan Personel Polri Amankan Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Tuntutannya Ditolak MK Tim Hukum Helmi-Mian Bikin Tafsir Sendiri, Belum Legowo? Diabetes Mengancam Orang Asia Meski Tanpa Obesitas Warna Tinja Bisa Menandakan Masalah Kesehatan, Kenali Perubahannya Harus Adil, Puluhan Ribu PPK PPS dan KPPS Se Bengkulu Harus Terdaftar BPJS

DPRD Kota Bengkulu

Hearing Dengan Jukir Kota Bengkulu, Suprianto: Bulan ke-4 Bisa-Bisa Tidak Makan Anak Istri Kamu

badge-check


Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, saat hearing bersama perwakilan pengunjuk rasa Perbesar

Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, saat hearing bersama perwakilan pengunjuk rasa

Bengkulu– Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, meminta para Juru Parkir (Jukir) perwakilan pengunjuk rasa untuk menyampaikan data lengkap kepada DPRD.

“Kalau mereka (pihak ke-3) mengambil keuntungan yang sudah diluar batas dan memeras keringat, serta darah  kawan-kawan juru parkir. Bapak ibu tidak usah ragu, kami yang ada disini adalah wakil rakyat wakil bapak ibu,” tegas Suprianto, Senin (22/5/23).

Hal ini disampaikan Ketua DPRD, dihadapan 10 orang perwakilan unjuk rasa, yang melakukan aksi didepan gedung DPRD kota Bengkulu.

Namun, kata Suprianto, untuk mengambil keputusan dalam persoalan pengelolaan parkir yang bermasalah ini. Mereka membutuhkan data lengkap angka setoran yang diminta pihak ke-3 kepada juru parkir secara keseluruhan dari semua zona parkir yang ada.

“Kalau data global sudah kami ketahui, mungkin pak Edison, akan kami cerca habis-habisan hari ini,” tuturnya.

Dirinya memastikan, jika benar apa yang dilakukan pihak ke-3 sudah dinilai tidak benar, melenceng dari aturan yang sudah disepakati dalam MoU antara Pemerintah Kota dengan pihak ke-3. Maka DPRD akan segera melakukan evaluasi MoU tersebut.

Suprianto menceritakan, dirinya sempat melakukan komunikasi dengan salah seorang juru parkir di kelurahan Pagar Dewa.

Dirinya merasa terenyuh, kerena jukir tersebut mengatakan, untuk menutupi besaran angka setoran yang diminta pihak ke-3, mereka terpaksa mengambil dari tabungan.

“Saya tanya, sekarang kamu setor darimana duitnya kata jukir itu, kalau tidak mampu, kami ngambil dari tabungan yang ada. Bulan ini tabungan, bulan depan tabungan, bulan ke 4 tidak makan anak istri kamu,” kisahnya.

Trending on DPRD Kota Bengkulu