Menu

Mode Gelap
Nama Bengkulu Kembali Jadi Trending Topik, Dapat Mandat Pembentukan Dewan Kopi Indonesia Raja Rafiza Pimpin DPRD Karimun KPK Diminta Ambil Alih Kasus Pemalsuan COA di Riau Pemprov Bengkulu Sosialisasikan Permendagri 15/2024 untuk APBD 2025 Sirkuit Mandalika Bukti PTPP Mampu Hadirkan Proyek Strategis Berkualitas Dunia Antisipasi Aksi Tawuran, Polisi Gandeng Tokoh Agama dan Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

DPRD Kota Bengkulu

Hearing Dengan Jukir Kota Bengkulu, Suprianto: Bulan ke-4 Bisa-Bisa Tidak Makan Anak Istri Kamu

badge-check


Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, saat hearing bersama perwakilan pengunjuk rasa Perbesar

Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, saat hearing bersama perwakilan pengunjuk rasa

– Ketua DPRD , Suprianto, meminta para Juru Parkir (Jukir) perwakilan pengunjuk rasa untuk menyampaikan lengkap kepada DPRD.

“Kalau mereka (pihak ke-3) mengambil keuntungan yang sudah diluar batas dan memeras keringat, serta darah  kawan-kawan juru parkir. Bapak ibu tidak usah ragu, kami yang ada disini adalah wakil rakyat wakil bapak ibu,” tegas Suprianto, Senin (22/5/23).

Hal ini disampaikan Ketua DPRD, dihadapan 10 orang perwakilan , yang melakukan aksi didepan gedung DPRD .

Namun, kata Suprianto, untuk mengambil keputusan dalam persoalan pengelolaan parkir yang bermasalah ini. Mereka membutuhkan lengkap angka setoran yang diminta pihak ke-3 kepada juru parkir secara keseluruhan dari semua zona parkir yang ada.

“Kalau global sudah kami ketahui, mungkin pak Edison, akan kami cerca habis-habisan hari ini,” tuturnya.

Dirinya memastikan, jika benar apa yang dilakukan pihak ke-3 sudah dinilai tidak benar, melenceng dari aturan yang sudah disepakati dalam MoU antara Pemerintah Kota dengan pihak ke-3. Maka DPRD akan segera melakukan evaluasi MoU tersebut.

Suprianto menceritakan, dirinya sempat melakukan komunikasi dengan salah seorang juru parkir di kelurahan Pagar Dewa.

Dirinya merasa terenyuh, kerena jukir tersebut mengatakan, untuk menutupi besaran angka setoran yang diminta pihak ke-3, mereka terpaksa mengambil dari tabungan.

“Saya tanya, sekarang kamu setor darimana duitnya kata jukir itu, kalau tidak mampu, kami ngambil dari tabungan yang ada. Bulan ini tabungan, bulan depan tabungan, bulan ke 4 tidak makan istri kamu,” kisahnya.

Trending di DPRD Kota Bengkulu