Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Covid-19 di masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta Penanganan Varian Omicron via Virtual Meeting, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (27/12/21).
Dijelaskan Gubernur Rohidin, berdasarkan Rakor yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian bersama Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, pemerintah pusat menekankan pentingnya terus melaksanakan protokol kesehatan 5M, walaupun daerah telah mencapai target vaksinasi Covid-19.
“Prinsipnya itu sama, kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan terutama di level mikro dan pada waktu kegiatan perayaan natal dan tahun baru,” ungkap Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Kemudian lanjut Gubernur Rohidin terkait dengan capaian vaksinasi COVID-19, baik dosis 1 maupun dosis 2, yang terus di-break down lagi sasarannya hingga ke lansia dan anak–anak.
“Ketika capain ini sudah mencapai target, kita relatif tenang. Namun kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan itu terus kita (jajaran pemerintah) sampaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan 8 strategi utama penanggulangan Pandemi COVID-19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta Penanganan Varian Omicron.
Pertama, protokol kesehatan 5 M terutama penggunaan masker dan menghindari kerumunan. Kedua, pengetatan kedatangan dari Luar Negeri dan Himbauan untuk tidak keluar Negeri dan ketiga, penegakan Aplikasi PeduliLindungi, dimana Kemendagri akan membentuk Tim Supervisi dari Ditjen Otda tentang Perda/ Perkada.