Menu

Mode Gelap
Diguyur Hujan, Warga Pasir Panjang Antusias Hadiri Kampanye Ansar Nyanyang Presiden Jokowi Yakini Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dalam Lima Tahun DPR Dinilai Tak Perlu Tambah Komisi Meski Kementerian Bertambah Pengangguran AS Meningkat, Rupiah Menguat Hingga 0,64% Peringatan Dini BMKG, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini Pengakuan Sandra Dewi, Cerita Beban Keuangan Usai Suami Terjerat Kasus Hukum

DPRD Prov Bengkulu

Tantawi Dali Menyayangkan Alokasi Anggaran Pemeliharaan Jalan Hanya 500 juta

badge-check


Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali Perbesar

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali

– Anggota Komisi III DPRD Provinsi , Tantawi Dali menyayangkan alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan dalam wilayah Provinsi pada APBD Tahun Anggaran 2022 hanya sekitar Rp 500 juta.

“Dengan alokasi tersebut patut dipertanyakan jalan mana yang ingin dipelihara Pemerintah Provinsi (Pemprov) . Coba bayangkan saja, alokasi anggaran Rp 500 juta itu untuk pemeliharaan jalan provinsi yang memang menjadi kewenangan Pemprov . Sementara sama-sama kita ketahui di Provinsi ini terdapat 10 kabupaten/kota. Jadi kalau dibagi rata, artinya masing-masing kabupaten/kota hanya Rp 50 juta anggaran untuk pemeliharaan jalan,” jelas Tantawi pada Jumat, (21/1/22).

Ditanya jalan mana yang ingin dipelihara Pemprov dengan alokasi anggaran tersebut, diakui, dana Rp 500 juta itu belum tentu cukup untuk memelihara jalan provinsi pada ruas jalan link Kerkap-Giri Mulya. Padahal sama-sama di ketahui, pada link tersebut kondisi jalannya pada beberapa titik sudah sangat parah.

“Terkait alokasi anggaran untuk pemeliharaan ini juga yang menjadi alasan kita agar pembangunan gedung-gedung bertingkat di pusat ibu kota ditunda terlebih dahulu. Utamakan dululah perbaikan infrastruktur jalan. Mengingat ini jelas berkaitan erat dengan kepentingan masyarakat banyak, ketimbang membangun gedung-gedung itu,” sindir Tantawi.

Lebih jauh ditambahkan, dengan kecilnya anggaran dana tersebut, jangan bicara kesejahteraan masyarakat jika infrastruktur yang merupakan kepentingan masyarakat, seperti jalan, jembatan, dan irigasi tidak dibangun. Pasalnya infrastruktur ini merupakan satu-satunya kunci untuk mensejahterakan masyarakat. (Ug/Adv)

Trending di DPRD Prov Bengkulu