Mukomuko – Mobil armada pengangkut balok Lok milik PT API dihadang dan ditahan oleh sejumlah warga desa Arga Jaya kecamatan Air Rami pada Jum’at malam (21/1/22).
Warga yang melihat kendaraan tersebut saat memasuki kawasan desa Arga Jaya dengan maksud ingin melintas, seketika warga langsung melakukan penghadangan dan menahan kendaraan.
Seorang warga desa Arga Jaya mengatakan, mereka menghadang mobil tersebut karena PT API belum mendapatkan izin dari desa Arga Jaya.
“Belum ada izin dari desa Arga jaya, yang udah kasih izin itu desa-desa lain. Urus dulu dengan desa Arga jaya baru bisa lewat,” ujar warga yang tidak ingin menyebutkan namanya.
“Kami satu suara, sampai saat ini belum sepakat untuk dilewati, lantaran besar mudharatnya dari pada manfaatnya,” sebutnya.
Kapolsek Mukomuko selatan Aiptu Firmansyah SH, yang mendapatkan kabar penghadangan, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Di lokasi, terlihat kehadiran Babinsa TNI, BPD, Kepala Desa (Kades) Arga Jaya Tugiran, serta dari pihak PT API Mayor Infantri David Suardi.
Saat mediasi disalah satu rumah warga, disepakati untuk saling menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, serta armada milik PT API dititipkan di Kapospol Air Rami dan tidak boleh melanjutkan ke tujuannya.
Ketua BPD Arga Jaya, Muhfid menyatakan dirinya tidak tau sama sekali atas aksi yang dilakukan masyarakat.
“Ini murni aksi masyarakat, harapan saya kedepan kita sama-sama cari solusi yang terbaik dan dalam waktu secepatnya kita akan adakan rapat desa,” sampainya dalam mediasi.
“Kita akan undang semua tokoh serta pihak manajemen PT API, supaya bisa cari solusi yang terbaik,” lanjutnya
Ditempat yang sama, Kades Arga jaya menegaskan tidak akan memutuskan persoalan ini secara sepihak.
“Kalau belum ada keputusan dari seluruh elemen masyarakat, saya tidak berani ambil keputusan,” jelasnya
Sementara, pihak manajemen PT API dalam mediasi tersebut mengatakan bahwa, mereka sangat terbuka kepada masyarakat.
“Kami mau lewat daerah ini udah melalui proses panjang, dan harapan saya bisa cari solusi yang terbaik,” sampai David.
David mengatakan, pihak manajemen akan menjelaskan apa manfaat PT API lewat daerah tersebut dan sangat berharap bisa membawa manfaat bagi masyarakat wilayah Air Rami.
“Memang kami sudah menunggu untuk bisa saling berkomunikasi dengan warga langsung,” tuturnya. (Zul)