Bengkulu – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengusulkan sekitar Rp250 miliar lebih dana alokasi khusus (DAK) Bina Marga Bidang Jalan.
DAK tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembangungan jalan provinsi di tahun anggaran 2023.
Pelaksana Tugas PUPR, Tejo Suroso mengatakan, terkait itu pemerintah daerah turut mempersiapkan sinkronisasi dengan jalan kabupaten.
Sehingga nantinya dapat terkoneksi sesuai keinginan dari Kementerian PUPR.
“Di tahun 2023 terdapat 9 Kabupaten yang dapat alokasi usulan DAK,” kata Tejo, Minggu (26/6/22).
Tejo mengungkap terdapat 25 ruas jalan yang diusulkan masuk dalam DAK bagi masing-masing kabupaten.
Dari total jalan provinsi sepanjang 1.650 kilometer, nantinya akan disinkronkan dengan seluruh ruas jalan yang ada di 9 kabupaten.
“Kota Bengkulu yang tidak karena status kondisi jalan kota sudah sama standarnya dengan jalan di kota Pulau Jawa. Ada sekitar 250 lebih usulan DAK provinsi, hari ini disinkronkan dengan kabupaten,” kata dia.
Dalam pemetaannya, pihaknya turut membahas jalan non status apakah diambil alih oleh provinsi atau kabupaten/kota.
Lanjut Tejo, Surat Keputusan jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten terbit dalam 6 bulan.
“Hanya Sk jalan nasional yang sudah terbit dan sk jalan provinsi maupun kabupaten akan menyusul. Maka dari itu kami percepat sinkronisasi status jalan itu,” jelas Tejo, dikutip dari rri.
Sementara itu untuk pemeliharaan rutin jalan yang rusak di seluruh kabupaten/kota, pihaknya mengakui kurang maksimal akibat anggaran yang kecil yakni sekitar Rp 10 miliar.
“Untuk pemeliharaan jalan tahun depan yang diajukan pada APBD-P sebesar Rp 40 miliar lebih. Mudah-mudahan dapat terakomodir dan dapat memperbaiki kondisi jalan yang ada,” pungkas Tejo. (red/adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari