Menu

Mode Gelap
Ternyata Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang di Microwave Delapan Perintah Allah dalam Surat Al-Baqarah Ayat 83 untuk Umat Manusia Waspadai Bahan-Bahan dalam Makanan Ini yang Bisa Memicu Diare 6 Makanan untuk Tingkatkan Produksi ASI secara Alami Soal Banyaknya Rokok Ilegal, Kinerja Bea Cukai Bengkulu Jadi Sorotan Pemkab Rejang Lebong Diduga Tabrak Aturan, Ubah Produk Hukum Secara Sepihak

Pemprov Bengkulu

Pemprov Bengkulu Bersama Jajaran Genjot Penyaluran KUR dan UMi

badge-check


Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah audiensi bersama Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Perbesar

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah audiensi bersama Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu

Bengkulu – Pemprov Bengkulu bersama jajaran genjot penyaluran KUR dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bersama bank penyalur kepada UMKM se-provinsi Bengkulu.

Disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai terima audiensi Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, di Ruang Rapat Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum’at (26/8/22).

Audiensi ini membahas Kinerja Pelaksanaan APBN Periode Realisasi hingga 31 Juli 2022 dan Penyampaian Laporan Kinerja APBN, APBD, TKDD, Kredit Program dan Isu Terkini.

Diketahui posisi penyaluran KUR dan UMi sekarang berada pada angka 2,6 triliun per tanggal 31 Juli 2022.

“Artinya kita masih punya waktu sekitar 5 bulan, ini kalau bisa digenjot sampai 6 hingga 7 triliun, maka geliat ekonomi dan perputaran uang bisa semakin dinamis di tengah masyarakat,” jelas Gubernur Rohidin.

Memastikan langkah strategis ini berjalan sesuai yang ditargetkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertemuan antara bank penyalur, dinas teknis dan para pelaku UMKM.

Guna mempercepat penyerapan anggaran terutama terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, Gubernur Rohidin meminta kepada setiap OPD juga melakukan upaya-upaya strategis bersama mitra dinas.

Sementara terhadap optimalisasi penggunaan dana desa, di mana adanya 3 desa yang bermasalah hukum terkait dengan penggunaan dana desa, Gubernur Rohidin minta hal tersebut bisa segera diselesaikan.

“Saya kira harus ketemu antara Forkopimda kabupaten supaya bisa diselesaikan dalam konteks pencairan uang, kalau pertanggung jawaban pidananya tentu jalan terus, agar untuk triwulan berikutnya bisa dicairkan sehingga aktivitas kegiatan di desa itu kembali berjalan,” tutupnya. (Adv)

Trending di Pemprov Bengkulu