Menu

Mode Gelap
Modus Kerjasama Budidaya Udang Lobster, ASN di Bengkulu Dilaporkan ke Polisi Anggota DPRD Jakarta Syafi Djohan Dorong Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan 4 Rumah Kontrakan Terbakar Hebat Akibat Gudang Elpiji Meledak di Tangerang Pre-Order iPhone 16 Mulai Hari Ini, Ini Caranya Debat Pilpres Pertama, Ada Teori Konspirasi Soal Anting Kamala Harris Telegram Disebut ‘Surga Kriminal’, Ini Kata Pendirinya Usai Ditangkap di Prancis

SJ News

Menolak Pembungkaman, Mahasiswa Hukum UNIB Demo Dekanat

badge-check


					Aksi Unjuk Rasa Mahasiwa Hukum Unib Perbesar

Aksi Unjuk Rasa Mahasiwa Hukum Unib

Satujuang.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas () menggelar aksi di depan Fakultas Hukum Universitas , Selasa (24/8/21).

Aksi tersebut buntut dari ultimatum yang sempat dilayangkan oleh aliansi BEM se- terhadap pencabutan pembekuan kepengurusan BEM Fakultas Hukum oleh pihak Dekanat Fakultas Hukum , yang hingga saat ini belum mendapatkan respon.

Ratusan mahasiswa menyampaikan orasi dan membentang spanduk-spanduk penolakan terhadap kebijakan Dekanat Fakultas Hukum , atas pembekuan yang berkesan tidak mendasar. Serta menolak adanya pembungkaman dan pimpinan kampus yang dinilai antikritik.

Adapun tuntutan massa, yakni menuntut pihak Fakultas Hukum mencabut SK pembekuan kepengurusan BEM Fakultas Hukum . Menuntut pimpinan untuk menjamin demokrasi di dalam kampus, dan meminta pihak universitas untuk mengusut tuntas keputusan dari Dekanat Fakultas Hukum terkait pembekuan.

Dalam aksi tersebut sempat diwarnai adu argumentasi antara pihak Dekanat Fakultas Hukum dengan massa yang menggelar aksi. Lantaran massa meminta pihak dekanat untuk segera menanggapi tuntutan massa dan menggelar dialog terbuka.

“Kami minta dialog terbuka, dan menanggapi tuntutan kami dicsini. Dan kami tidak ingin melakukan berbicara di dalam, kami ingin adanya dialog terbuka disini dan disaksikan oleh massa agar apa yang kami tuntun ini langsung dapat ditanggapi,” sampai Gubernur BEM Fakultas Hukum Maulana Taslam.

Sedangkan dari pihak dekanat yang sempat dihadiri Dekan Fakultas Hukum Amancik dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Edra Satmaidi, siap melaksanakan dialog dengan perwakilan massa di salah satu ruang gedung Dekanat Fakultas Hukum yang sudah disiapkan.

“Kita sudah sama-sama mendengarkan tuntutan, dan kita meminta untuk berdialog di dalam ruangan yang sudah kita siapkan. Tidak bisa kita memutuskan di sini tanpa adanya dialog terlebih dahulu,” sampai Edra Satmaidi.

Sementara hingga berita ini diturunkan, aksi massa masih berjalan alot di Depan Dekanat Fakultas Hukum . Sejumlah massa masih berada di tempat menggelar aksi sebelum tuntunan tersebut ditanggapi. (rb)

Facebook Comments Box

Trending di SJ News