Bengkulu – Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Bengkulu saat ini sudah mencapai 50 persen dari target 60 persen dari 17 ribu anak di Tahun 2023.
“Sudah ribuan anak usia 0-16 tahun di Kota Bengkulu telah memiliki KIA,” sampaiKepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Drs.Widodo, Jumat (26/5/23).
Widodo megatakan, pihak mereka terus berupaya mengejar target 10 persen dengan berbagai upaya.
Dengan pencatatan langsung ketika anak lahir di RSUD Kota Bengkulu, menyambangi sekolah-sekolah, dan melakukan jemput bola dengan mobil keliling.
Tak hanya itu, Dukcapil sampai membuat program potongan harga pembelian buku di Gramedia dengan syarat menunjukan atau membuat KIA.
“Pemenuhan kepemilikan KIA sebagai upaya untuk mengejar target capaian kinerja yakni menuntaskan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi warga Kota Bengkulu,” kata Widodo.
Apalagi KIA turut menjadi indikator penilaian kota layak anak, di mana dengan ketercapaian yang tinggi membuktikan Kota Bengkulu ramah anak.
Adapun manfaat KIA, antara lain untuk pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak karena melalui identifikasi diri, akan mudah dideteksi petugas.
“Manfaatnya untuk memudahkan anak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, untuk keperluan membuka rekening tabungan di perbankan, keperluan pembelian tiket transportasi, dan lainnya,” demikian Widodo. (red/Adv)