Bengkulu– Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menggelar Sosialisasi dan Pembinaan 45 Lembaga dalam pengutamaan Bahasa Negara.
“Bahasa adalah salah satu pilar utama dalam membentuk identitas dan menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia,” ujar Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Provinsi Bengkulu, Jumat (26/5/23).
Dijelaskan Nandar, bahwa bahasa dapat menjadi alat komunikasi dalam mempersatukan bangsa dan menjadi representasi dari jati diri dan keragaman Budaya Indonesia.
Melalui sosialisasi ini dan pembinaan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penguasaan bahasa negara di ruang publik.
“Bahasa daerah kita lestarikan, bahasa asing kita kuasai tetapi kita utamakan bahasa Indonesia, seperti rambu-rambu, plang-plang itu jangan lagi menggunakan bahasa asing, utamakan bahasa Indonesia,” imbuh Nandar.
Pada kesempatan ini Nandar juga mengapresiasi Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dan semua pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan Sosialisasi dan Pembinaan 45 Lembaga ini.
Sementara itu Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan yang pertama diselenggarakan tetapi sudah memasuki tahun ke dua.
“Harapannya ke depan ada perubahan dari 45 lembaga yang sudah diberikan pembinaan, baik dari bahasa di ruang publik, maupun dokumen yang ada pada lembaga,” ujar Dwi.
Dijelaskan Dwi, bahwa pihaknya akan mendukung kegiatan-kegiatan terkait dengan pembinaan bahasa lembaga seperti PKBI (Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia).
“Jadi kami memberikan wawasan-wawasan terkait ejaan, kalimat, paragraf kepada baik itu guru, pemangku kepentingan, bagaimana bahasa Indonesia tidak hanya sekedar baik, tetapi benar menurut kaidah bahasa,” pungkas Dwi.(nt/adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.