Kenalkan Warkop Digital, Gubernur Rohidin di Apresiasi Seluruh Peserta Seminar IPB

Editor: Raghmad

Tanjungpinang – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, hadiri Seminar Nasional HA IPB di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Rohidin mengenalkan pengembangan ekonomi pedesaan melalui pembangunan Warung Kopi Digital (Warkop Digital) pada seminar tersebut.

Terkait hal itu, Rohidin mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta seminar yang hadir di Aula Wan Seri Beni Dompak, Sabtu (12/2/22).

Seperti yang diungkapkan, Ketua Prodi Pasca Sarjana Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan IPB University, Prof Akhmad Fauzi juga ikut mengapresiasi Rohidin

Akhmad mengatakan, pada era 4.0 di mana semua serba mudah dan tidak ada batasannya, hadirnya inovasi Warung Kopi Digital sangatlah bagus dan bermanfaat.

Apalagi Warkop Digital, hadirnya di wilayah pedesaan yang notabene masih tabu dengan internet, lanjut Akhmad.

“Konsep warkop digital sangat menarik, di mana “Ngopi” sudah menjadi keseharian masyarakat Indonesia. Konsep ini mejadi daya tarik tersendiri karena hadirnya di pedesaan,” terangnya.

Menurut Rohidin, kopi Robusta Bengkulu pernah menempati posisi ketiga terbesar di Indonesia yang mampu menghasilkan 88.861 ton per tahun.

Oleh sebab itu, Kopi Bengkulu dipasarkan hingga ke beberapa daerah di Indonesia hingga mancanegara lewat brand “Bencoolen Coffee”.

Rohidin menceritakan, perluasan pemasaran dan kerjasama terus dilakukan, agar Kopi Bengkulu dikenal di beberapa daerah.

Salah satunya, kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan diikuti membuka gerai di pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Kedai kopi Bengkulu pertama di Malaysia dan Kazakhstan,” jelasnya

Selain itu, Rohidin juga memaparkan, pengembangan desa wisata berbasis pertanian.

Ini yang menghadirkan beberapa potensi desa, mulai dari pertanian, peternakan, hingga hasil olahannya yang bisa dijadikan oleh-oleh. Dan tak lupa disandingkan, dengan hadirnya Warkop Digital.

“Potensi Desa sangat menarik untuk dikembangkan, tentu disandingkan dengan kearifan lokal. Hal ini menarik wisatawan untuk berkunjung, menikmati suasana asri pedesaan. Tentu tidak lupa, disuguhi seduhan Kopi tradisional, yang rasanya luar biasa,” seru Rohidin

Terakhir, Gubernur Rohidin juga mengenalkan “Blusukan Online” melalui Warkop Digital juga terus dikembangkan di wilayah pedesaan

Hal ini diharapkan mampu mendorong perkembangan desa-desa secara berkelanjutan pada sisi digitalisasi.

“Dengan blusukan online, dapat meningkatkan akselerasi ekonomi masyarakat di pedesaan. Kemudian, masyarakat dapat berinteraksi dan memasarkan produknya secara luas,” pungkas Rohidin.

Pada Seminar Nasional HA IPB ini hadir narasumber Prof Akhmad Fauzi, Ketua Prodi Pasca Sarjana Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan dan Presiden Direktur PT Trans Samudera Indonesia, Fathan Kamil serta Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari. (sj007)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *