Bogor – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh wilayah yang belum mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen, untuk terus melakukan akselerasi, mengingat varian baru Omicron telah masuk di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Sigit saat menghadiri acara puncak 20 tahun Bhakti untuk Negeri Akabri 2001 ‘Dwipa Arya’ yang menggelar vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, pembangunan dan renovasi tempat ibadah di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/21).
“Bagi wilayah-wilayah yang saat ini pencapaian vaksinnya belum maksimal. Laksanakan akselerasi,” kata Sigit usai meninjau acara puncak tersebut.
Terkait hal itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari ataupun tidak berkerumun dalam menyambut Tahun Baru 2022, karena dikhawatirkan terjadi lonjakan Covid-19 seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
“Saat ini kita mendekati akhir tahun, akan ada potensi mobilitas masyarakat dan kerumunan. Jadi, hindari kerumunan karena kita tidak ingin terjadi transmisi penularan pada saat terjadi kerumunan tersebut,” ucap Sigit.
Tak lupa dalam kesempatan ini, Sigit mengapresiasi sinergitas dari Akabri 2001 yang telah melakukan kegiatan ini.
“Saya memberikan apresiasi pada Akabri tahun 2001, yang hari ini melaksanakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama 16 hari, dengan target kurang lebih 90 ribu vaksinasi. Dan ini tentunya menjadi bagian kontribusi dari Angkatan Akabri 2001 melengkapi kontribusi dari rekan-rekan yang lainnya yang selama ini juga telah laksanakan rangkaian kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi,” ujar Sigit.
