Jakarta – Sejumlah aktivis yang tergabung dari berbagai Lembaga hari ini mulai melakukan aksi unjuk rasa di depan KPK.
Para aktivis mendesak KPK untuk segera turun ke Provinsi Bengkulu untuk menyelesaikan beberapa perkara dugaan korupsi yang mandek penangannya.
“Kini nama KPK kian meredup, KPK dianggap tidak bertaji lagi dan hanya sibuk dengan urusan iternal KPK itu sendiri seakan-akan konflik iternal di tubuh KPK tak pernah berkesudahan,” ujar Rustam, salah satu pengunjuk rasa.
Seringnya KPK melaksanakan kunjungan serta mengelar kegiatan seremonial di berbagai daerah, mereka sebut terkesan hanya untuk menakuti-nakuti pejabat daerah saja.
Dalam aksi tersebut, nyali KPK untuk memeriksa oknum pejabat korup dipertanyakan oleh para pengunjuk rasa.
“Jangan cuma sekedar sibuk gelar acara seremonial dan pencitraan,” teriak Rustam.
Ia menyebut, peran serta masyarakat dalam menyuarakan serta menyampaikan bentuk kejahatan korupsi baik secara lisan maupun tulisan setidaknya dapat memperoleh hak yang wajib terpenuhi.
Karena telah berani menyampaikan hal tersebut ke Penegak hukum, setidaknya tiga esensi yaitu, perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat, kebebasan yang bertanggungjawab bagi masyarakat untuk menggunakan haknya, dan penciptaan ruang yang leluasa bagi masyarakat untuk berperan serta.
“Sikap skeptida dan apatis hendaknya kita hilangkan, dan rasa optimis serta mendukung peneggakan hukum untuk pemberantasan korupsi harus kita kedepankan,” tegas salah satu orator. (red)