Menu

Mode Gelap
Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh Ratusan Kades di Bengkulu Resmi Dilaporkan ke Bawaslu, Jevi: Kami Sayang Dengan Mereka Waktu Terbaik Mengonsumsi Pisang untuk Manfaat Optimal bagi Kesehatan Kenali Risiko Minuman di Pesawat, Tips dari Pramugari Gubernur Bengkulu Dukung Pelantikan PW ISPI untuk Pembangunan Peternakan Data Keluarga Jokowi, Menteri hingga WNI Dijual di Internet

Edukasi

Mandi Malam Berbahaya? Ini Kata Ahli Paru

badge-check


Mandi Malam Berbahaya? Ini Kata Ahli Paru Perbesar

Mandi Malam Berbahaya? Ini Kata Ahli Paru

Satujuang- Mandi malam sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos kesehatan, salah satunya adalah risiko terkena paru-paru basah atau pneumonia.

Namun, Profesor Tjandra Yoga Aditama, seorang ahli paru, menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak benar.

Menurutnya, pneumonia atau paru-paru basah disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, bukan oleh mandi malam atau paparan kipas angin.

Pneumonia, atau radang paru-paru, adalah infeksi yang terjadi pada jaringan paru-paru. Virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi inilah yang sebenarnya memicu kondisi ini, bukan kebiasaan mandi malam.

Gejala pneumonia sering mirip dengan flu, meliputi demam, batuk, nyeri dada saat bernapas, kelelahan, dan sesak napas.

Dalam kasus yang lebih parah, dapat muncul gejala seperti mual, muntah, dan gangguan kesadaran, terutama pada lansia.

Lebih lanjut, istilah “paru-paru basah” sebenarnya merujuk pada kondisi medis yang dikenal sebagai efusi pleura.

Ini adalah penumpukan cairan antara selaput yang membungkus paru-paru dan dinding dada, bukan cairan di dalam paru-paru itu sendiri. Oleh karena itu, mandi malam bukanlah penyebab dari efusi pleura maupun pneumonia.(Red/CNN)

Trending di Edukasi