Satujuang- Pasangan Rohidin-Meriani diprediksi menang telak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Pasalnya, 2 sosok kandidat kuat ini telah membuktikan pengaruh besar mereka di Provinsi Bengkulu.
Seperti diketahui bersama, sosok Rohidin Mersyah selaku ketua DPD Golkar Bengkulu dan juga Gubernur Bengkulu aktif, telah berhasil mengantarkan Partai Golkar meraih suara terbanyak dengan perolehan total sebanyak 324.563 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari kemarin.
10 kursi DPRD Provinsi Bengkulu berhasil direbut partai Golkar dibawah kepemimpinan Rohidin Mersyah, tentunya dengan tetap mempertahankan kursi DPR RI yang selalu didapatkan Partai Golkar setiap digelarnya Pileg.
Kursi DPRD di 9 Kabupaten dan 1 Kota Provinsi Bengkulu pun berhasil diduduki kader-kader Partai Golkar.
Meski sempat gencar diserang dengan pemberitaan tidak bisa maju lagi dalam Pilkada, pria berdarah serawai ini terlihat tetap tenang menghadapi narasi-narasi dan opini-opini tersebut.
Sementara sosok Meriani, yang muncul untuk mendampingi Rohidin Mersyah sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada mendatang juga bukanlah sosok kaleng-kaleng.
Wanita enterpreuner berdarah Rejang dan Serawai yang merupakan bos Agung Toyota Bengkulu dan mempunyai gelar Ratu Migas ini, tak bisa dibantah lagi kesuksesannya di dunia bisnis.
Tak sebatas di dunia bisnis, kesuksesan Wanita yang dikenal sangat ramah ini, juga sukses dalam berpolitik, ia berhasil mengantarkan anak kandungnya yakni Elisa Ermasari untuk duduk menjadi Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Bengkulu Periode 2024-2029.
Banyaknya kesuksesan tersebut nampaknya menjadi pemacu dirinya untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Keseriusan maju dalam Pilkada 2024 ditunjukkan Meriani dengan mengambil formulir pendaftaran Cagub di 3 partai besar yakni di PDI-P, PKB, dan Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Munculnya rekomendasi pasangan Rohidin-Meriani dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Kamis (18/7) kemarin pun akhirnya menjadi kesimpulan majunya bisniswomen ini maju kegelanggang Pilgub.
Nama Rohidin-Meriani langsung meroket seketika dan membuat heboh banyak kalangan di Bengkulu seakan membuat kejutan untuk para kandidat lain..
Karena arah politik 2 tokoh besar ini belakangan telah membuat penasaran banyak pihak, lambannya keluar rekomendasi dari partai pendukung bahkan membuat seakan-akan kandidat lawan ada diatas angin.
Seperti diketahui, pasangan jalur Independen Dempo Xler-Ahmad Kenedi sangat masif dalam mensosialisasikan diri mereka.
Namun sayangnya pasangan jalur Independen ini tersandung kabar miring, karena KTP dukungan yang mereka ajukan ke KPU ternyata banyak yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Semakin panas dengan beredarnya kabar dilaporkannya pasangan ini ke beberapa pihak terkait, karena dugaan pencatutan KTP dukungan.
Bukan sedikit, KTP TMS yang diajukan oleh pasangan ini mencapai angka 90 persen lebih. Kabar terbaru mereka telah mengajukan perbaikan data.
Begitupun dengan pasangan mantan walikota Bengkulu, Helmi Hasan dengan Bupati Bengkulu Utara aktif, Mian, yang terlihat sangat gencar dalam bersosialisasi kepada masyarakat Bengkulu.
Helmi Hasan yang merupakan politikus asal Lampung ini, kemampuannya dalam berpolitik di Bengkulu juga tidak bisa dianggap remeh.
Sempat menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu kemudian naik ke DPRD Provinsi Bengkulu dan berhasil menjabat sebagai Walikota Bengkulu 2 periode. Pada Pilgub 2020 lalu Helmi Hasan juga ikut mencalonkan diri, tapi kalah dengan Rohidin Mersyah.
Sayangnya saat ini biaya BPHTB dan PBB yang sempat naik tinggi peninggalan dari masa kepemimpinanya menjadi catatan masyarakat kota Bengkulu, termasuk permasalahan sampah yang terkesan amburadul ditambah lagi banjir yang tak tuntas selama kepemimpinannya.
Belum lagi perihal dugaan defisit anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, terindikasi dari TPP para ASN yang sering nunggak dan banyaknya proyek perbaikan jalan yang terpaksa turun spesifikasi.
Sementara sosok Mian, baru-baru ini ikut terseret kabar miring dengan kejadian adanya penembakan masyarakat di lahan PT Agricinal Bengkulu Utara.
Kondisi jalan yang ada diseputaran kota Argamakmur juga sempat dikeluhkan masyarakat, keberhasilan 10 tahun kepemimpinan Mian sebagai Bupati Bengkulu Utara pun dipertanyakan beberapa pihak.
Selain pasangan Rohidin-Meriani, Helmi-Mian dan Dempo-Ahmad Kenedi, belum muncul bakal calon pasangan lainnya hingga saat ini.
Beberapa pihak sempat memunculkan nama Wakil Gubernur Bengkulu aktif, Rosjhonsyah, namun belum ada kabar siapa pasangannya dan partai apa yang akan mendukung dirinya hingga saat ini. (Red)