Satujuang- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tak kunjung cair. Pengujung tahun, bulan Desember 2023 jadi akhir tahun kelabu ASN kota Bengkulu.
Kabar berita cairnya TPP ASN Kabupaten Kaur semakin membuat galau para ASN Kota Bengkulu. Pasalnya TPP mereka tak kunjung diberikan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu hingga saat ini.
“TPP kota (Pemkot Bengkulu, red) belum cair,” keluh salah seorang ASN Pemkot Bengkulu kepada satujuang, Sabtu (30/12/23).
Tak kunjung cairnya TPP ASN Kota Bengkulu hingga mendekati pergantian tahun 2023 ini, semakin menguatkan isu bangkrutnya keuangan Pemkot Bengkulu selepas kepemimpinan pasangan Helmi Hasan-Dedy Wahyudi yang berakhir pada September 2023 lalu.
Sebelumnya, kebangkrutan keuangan daerah ini sempat ditepis dengan ramainya pemberitaan tentang keberhasilan Pemkot membayar hutang kepada Bank Jawa Barat (BJB) senilai Rp.150 milliar.
Penyebaran kabar berita keberhasilan membayar hutang tersebut pun sangat gencar dan masiv dilakukan pihak Pemkot Bengkulu, untuk menyelamatkan nama baik mereka dimata masyarakat.
Namun, sayang seribu kali sayang, usaha untuk membentuk opini dimasyarakat bahwa keuangan Pemkot Bengkulu baik-baik saja tersebut nampaknya tak berpihak kepada para ASN mereka sendiri.
Informasi yang berhasil dihimpun, TPP ASN mereka (Pemkot Bengkulu) sendiri untuk beberapa bulan tak mampu dibayar.
Belum lagi, beberapa proyek besar pembangunan yang juga masih terhutang kepada para kontraktor. Salah satunya pembangunan dilokasi Kota Merah Putih yang telah menelan anggaran daerah hingga puluhan milliar rupiah.