Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

DPRD Mukomuko

Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

badge-check


Anggota DPRD kabupaten Mukomuko, dr Ferdy Jureli Saat Melihat Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh Perbesar

Anggota DPRD kabupaten Mukomuko, dr Ferdy Jureli Saat Melihat Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

Satujuang- Pembangunan RS Pratama Ipuh yang tak kunjung launching, membuat resah anggota DPRD Kabupaten dari fraksi , dr Ferdy Jureli.

dr Ferdy memutuskan untuk melihat langsung sejauh mana progres pembangunan dan kesiapan RS Pratama Ipuh ini, Kamis (19/9/24).

Di lokasi, terlihat dr Ferdy mengelilingi seluruh gedung sakit, memantau persiapan launching. Termasuk memeriksa keadaan gedung dan semua fasilitas mulai dari listrik, kesiapan kantor, ruang rawat inap, sampai alat penunjang medis seperti laboratorium, rontgen sampai ruang tindakan dan ruang operasi.

“Sepertinya kalau seperti ini keadaannya belum ada tanda-tanda akan di buka ini Sakit dalam bulan ini,” ujar anggota DPRD berdarah pekal yang terlihat sedikit kecewa ini.

dr Ferdy menuturkan, RS Pratama Ipuh ini adalah Sakit yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Air Rami, Ipuh, Malin Deman, Sungai Rumbai dan sekitarnya.

Masyarakat sudah sangat berharap sekali dengan eksistensi Sakit ini.

“Sudah Bertahun-tahun kami tunggu,” sampainya dengan nada sedikit kesal.

“Nah begitu berhasil dianggarkan di tahun 2023 lalu, kami msyarakat sangat bahagia dan antusias sekali mendengar berita ini,” imbuhnya lagi.

Harusnya, kata dia, Desember 2023 sudah PHO dan awal 2024 sudah persiapan dibuka. Kondisi yang ada saat ini terkesan tidak ada keseriusan untuk membuat sakit tersebut .

Karena masih banyak proses yang harus disiapkan sampai RS bisa bekerja sama dengan BPJS. Namun sayangnya di akhir 2024 masih ada pekerja yang sedang finishing, dengan dalih masa perawatan.

Trending di DPRD Mukomuko