Gowa – Pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bernama Nursia mengaku tidak pernah menerima bantuan sembako dari pihak Pemerintah.
“Tidak pernah terima (bantuan), sampai habis masa berlakunya kartu tersebut,” ujar Nursia yang juga seorang Ibu Rumah Tangga kepadaawak media, Kamis (15/12/22).
Warga Desa Bontolempangan Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa ini mengatakan, kartu tersebut ia dapat sejak tahun 2011.
“Kadus Abbas menyerahkan kartu KPS ini tahun 2011 lalu dan Kartu KKS berikutnya 2014 sampai 2019,” ungkapnya.
Nursia berpendampat, dirinya merasa tertipu dan merasa tidak dianggap sebagai warga Negara Indonesia.
“Karena saya punya kartu KPS dan PKH tapi tak pernah dapat sembako ataupun uang tunai, apakah itu bukan tipuan namanya,” ujar Nursia lugu.
Ia berharap Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Pusat memperhatikan dirinya.
“Saya punya kartunya, artinya saya masuk dalam data, terus dikemanakan jatah saya selama ini” pungkas Nursia. (red/sattu)