Satujuang- Kaldu tulang, sebuah resep diet tradisional, semakin populer di kalangan pegiat kesehatan karena manfaat kesehatan yang signifikan.
Dengan merebus tulang dan jaringan ikat dari berbagai jenis hewan seperti sapi, kambing, domba, ikan, atau ayam, kaldu tulang menjadi sumber nutrisi yang kaya akan mineral, kolagen, dan protein kolagen.
Mengonsumsi kaldu tulang seminggu sekali menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Pertama, kaldu tulang memperkuat sendi.
Kolagen dalam kaldu tulang memberikan struktur pada tendon, ligamen, kulit, dan tulang. Konsumsi rutin dapat membantu memperbaiki tulang yang lemah dan mengurangi ketidaknyamanan sendi.
Kedua, kaldu tulang dapat membantu membangun otot. Dengan kadar protein yang tinggi—hingga 10 gram per cangkir—kaldu tulang mendukung pertumbuhan otot dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Hal ini bermanfaat terutama bagi mereka yang aktif secara fisik atau pengunjung pusat kebugaran.
Ketiga, kaldu tulang mendukung penurunan berat badan. Kandungan protein yang tinggi dalam kaldu tulang membantu mengendalikan nafsu makan dengan membuat kenyang lebih lama, yang berkontribusi pada pembatasan kalori.
Keempat, kaldu tulang berpotensi mencegah penuaan. Kolagen dari kaldu tulang mendukung kesehatan kulit, menjaga kekenyalan, dan mengurangi kerutan serta garis halus.
Terakhir, kaldu tulang dapat meredakan peradangan. Zat anti-inflamasi seperti kolagen, glutamin, dan glisin dalam kaldu tulang membantu mengatasi berbagai penyakit radang dan mengurangi peradangan dalam tubuh.