Satujuang, Jakarta – Putra Mahkota Kraton Surakarta (Solo) , KGPAA Hamangkunegoro telah menarik perhatian netizen setelah mengunggah status kontroversial di media sosial.
Dalam unggahan di Instagram Story pribadinya, ia menulis “Nyesel gabung Republik” yang kemudian menyebar dengan cepat ke berbagai platform media sosial, memicu reaksi beragam dari masyarakat.
Tidak berhenti di situ, dalam unggahan yang sama, KGPAA Hamangkunegoro juga menuliskan kalimat “Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi”.
Meskipun status tersebut sudah di hapus, cuitan tersebut berhasil di unggah ulang oleh akun X (dulu Twitter) @BebySoSweet, sehingga terus menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
Putra bungsu dari Pakubuwana XIII dan GKR Pakubuwana (KRAy Pradapaningsih) itu di nilai sengaja mengangkat isu-isu krusial yang tengah melanda Indonesia belakang ini.
Menurut Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat, KPA H Dany Nur Adiningrat, pernyataan kontroversial tersebut merupakan respons terhadap berbagai persoalan nasional.
Seperti, kasus Pertamax oplosan yang di laporkan menimbulkan kerugian negara mencapai hampir Rp1.000 triliun, PHK terhadap ribuan pekerja di PT Sritex, serta praktik korupsi timah yang merugikan negara dalam skala besar.
Tak ketinggalan juga soal penanganan kasus pagar laut yang di nilai kurang tegas oleh pemerintah turut menjadi bahan kritik yang di ungkapkan.
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
