Meskipun demikian, para ahli keamanan siber berpendapat bahwa moderasi konten ekstremis dan ilegal di Telegram masih lebih lemah dibandingkan dengan perusahaan media sosial dan perpesanan lainnya.(Red/kompas)
SJ News
Meskipun demikian, para ahli keamanan siber berpendapat bahwa moderasi konten ekstremis dan ilegal di Telegram masih lebih lemah dibandingkan dengan perusahaan media sosial dan perpesanan lainnya.(Red/kompas)