Menu

Mode Gelap
Dukung Program Nasional, Gubernur Rohidin Gelar Konsolidasi Pertemuan PPL se-Provinsi Bengkulu Kesiapsiagaan Bencana, PMI Bengkulu Gelar Kompetisi Relawan 2024 Tanggapi Keluhan Juru Parkir, Rohidin: Kami Tidak Akan Mengambil Keuntungan dari Masyarakat  Dorong Inovasi untuk Indonesia, PTPP Raih Penghargaan Fortune 100 Laporan Ratusan Kades Langsung Direspon Bawaslu Bengkulu, Masuk Tahap Kajian Awal Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

Politik

Slogan Bantu Rakyat Dalam Bayang-bayang 10 Tahun Kemiskinan di Kota Bengkulu

badge-check


Beni Ardiansyah S.IP Perbesar

Beni Ardiansyah S.IP

Karena kata dia, faktanya uang miliaran tersebut tidak beredar di masyarakat , tapi masuk kedalam segelitir orang pengusaha yang ada di .

Kalau memang ada keberpihakan, sebut Beni, kenapa tidak bersenergi secara masif antar wilayah kabupaten yang ada di Provinsi .

Misalnya membeli cabe yang ada di Kabupaten atau dapat membeli ikan yang ada di Kabupaten .

“Disaat masyarakat membutuhkan treatment keuangan untuk berjalannya ekonomi kecil dampak , uang negara malah disalurkan keluar wilayah Provinsi ini, dimana letak keberpihakannya,” imbuhnya.

Beni merasa, apa yang lakukan selama ini di Kota belum dirasakan ada visi besar untuk Kota apalagi untuk Provinsi .

Maka kata Beni, sangat diragukan kemampuannya kalau sekarang justru mengajukan diri untuk meminpin Provinsi dengan dalih mengadopsi program yang dulu pernah dibuat di Kota .

“Saya rasa itu hanya omong besar untuk membuat Provinsi lebih maju,” tegasnya.

Lanjut Beni, Kalau dilihat dari fakta yang ada, baik secara nasional atau secara tingkatan di Provinsi . Ia berpendapat bahwa belum pantas meletakan beban berat memimpin Provinsi kepada .

“Saya mengajak masyarakat untuk dapat meletakan harapan ini kepada yang lebih pantas untuk memimpin Provinsi 5 tahun kedepan,” pungkasnya.

7 kota termiskin di Indonesia berdasarakan data BPS tahun 2023:

  1. Kota Tual di Provinsi , jumlah penduduk lebih kurang 91.000 jiwa dengan persentase penduduk miskin mencapai 20,68 persen,
  2. Kota Subulussalam di Provinsi , jumlah populasi sekitar 103.000 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 16,41 persen,
  3. Kota Gunung Sitoli di Kepulauan Nias, Provinsi , jumlah penduduk sekitar 138.000 jiwa, dengan tingkat kemiskinan mencapai 14,78 persen,
  4. Kota di Provinsi , memiliki populasi sekitar 390.000 jiwa, dengan tingkat kemiskinan mencapai 14,71 persen,
  5. Kota Sabang di ujung barat Indonesia Provinsi . Memiliki populasi sekitar 44.000 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 14,51 persen,
  6. Kota Sorong di Provinsi , memiliki populasi sekitar 285.000 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 14,41 persen,
  7. Kota Lubuk Linggau di Provinsi , memiliki populasi sekitar 242.000 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 12,65 persen.

(Red)

Trending di Politik