Satujuang- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu menggelar Lomba Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Relawan (LKBBR) 2024 di Bumi Perkemahan Kwarcab Bengkulu, Kamis (19/9/24).
Acara ini dibuka oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, yang menekankan pentingnya peran relawan dalam penanggulangan bencana.
“Saya berharap agar LKBBR dapat mempererat kerja sama dan solidaritas antar relawan,” ujar Khairil.
Ia menggarisbawahi bahwa relawan tidak hanya berfungsi sebagai garda terdepan dalam situasi darurat, tetapi juga sebagai agen perubahan yang edukatif bagi masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana.
Pengembangan kapasitas relawan harus terus dilakukan. Menurutnya, mereka adalah ujung tombak organisasi ini.
“Saya mendukung dari semua kalangan untuk membangun citra positif PMI dan meningkatkan upaya pembinaan relawan,” imbuhnya.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A. Lamat, menyampaikan bahwa PMI semakin dipercaya masyarakat dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Menurutnya, pembinaan relawan telah mengalami kemajuan signifikan, dengan fokus pada manajemen dan pengembangan kapasitas melalui berbagai program.
LKBBR 2024 diikuti oleh sekitar 200 peserta dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu, yang terdiri dari relawan PMI.
Kegiatan ini meliputi berbagai lomba dan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana serta berkontribusi pada adaptasi terhadap krisis iklim.(Adv/red)