Tidak terbukti kinerja yang berbasis terobosan di Kota Bengkulu, selain hanya membanggakan ada koneksitas dengan kakaknya.
Masih banyak rekam jejak yang bisa dibuka, termasuk proses hukum yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota saat Helmi menjabat, akan terkonfirmasi di Kejari saat itu.
Berikut pasangan Helmi Hasan, yaitu Mian, mantan Bupati Bengkulu Utara, juga kepala daerah yang menjalankan pucuk pemerintahan dengan prestasi biasa-biasa saja.
Tidak ada yang menonjol, yang dapat dijadikan acuan sebagai bahan pertimbangan masyarakat menentukan pilihan. Tidak ada trigger yang cukup menarik, yang dapat dikonfirmasi di OPD Bengkulu Utara.
Namun kita sepakat, bahwa semua kandidat yang ada adalah putra-putri bangsa yang sudah diuji dengan level kepemimpinannya masing-masing. Dan itu ada rekam jejaknya yang tidak mungkin disembunyikan.
Siapa, mengapa, ada apa, di mana, adalah ilmu kepenulisan yang harus disampaikan kepada masyarakat tentang mengkaji seseorang, apa lagi untuk calon pemimpin. Militansi masyarakat Bengkulu diuji kejujuran dan kecerdasannya pada Pilkada yang diikuti dua pasang kontestan ini. (*)
Penulis adalah Ketua Forum Komunitas Peduli Bengkulu (FKPB) Provinsi Bengkulu, dan Pimred Fokus Bengkulu.blogspot.com