Satujuang- Kopi Bengkulu saat ini semakin menjadi pusat perhatian banyak pihak, hal ini tergambarkan saat gelaran Pameran Perkebunan Indonesia Expo 2024 (Bunex) yang belum lama ini digelar.
Industri Kecil Menengah (IKM) Pak Sahid Coffee dari Provinsi Bengkulu mendapatkan anugrah UMKM Terfavorit dalam acara yang digelar pada 12-14 September di Hall 5 ICE BSD Tangerang tersebut.
Ramainya pengunjung yang antusias datang ke Stan IKM Pak Sahid Coffee membuat Para juri menjadikan IKM asal Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang tersebut menjadi IKM Terfavorit.
Pak Sahid coffee, kelompok tani Batu Bandung Jaya yang merupakan IKM perintis ini diketahui selalu konsen mengenalkan kopi dari Provinsi Bengkulu, khususnya kopi dari Desa penghasil kopi terbesar di Kabupaten Kepahiang, yaitu Desa Batu Bandung.
Dalam ajang pameran ini Pak Sahid Coffee mengenalkan produk kopi andalan mereka Kopi Robusta Kearifan Lokal dan Kopi Luwak Anugerah Alam yang diproses dengan secara unik.
“Kita menjelasakan soal proses terciptanya Kopi Robusta Kearifan Lokal, mulai dari membuka lahan perkebunan, penanaman, pemeliharaan, sampai pada proses panen dan pasca panen yang menerapkan sistem kearifan lokal di setiap prosesnya,” jelas founder pak Sahid coffee, Adi Sahid, Kamis (19/9/24).
Kata Adi, prosesi ini sudah ada turun temurun sejak dari nenek moyang mereka yang telah berkebun kopi di wilayah desa Batu Bandung.
Sistem berkebun kearifan lokal ini dalam bahasa lokal mereka disebut dengan “Menyahyo, Betohok, Semakbiloi, dan Do’a Kur Semanget Kawo dapet Dew”.