Satujuang, Mukomuko- Bupati Choirul Huda mengingatkan jajaranya agar serius bekerja dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko.

Hal itu ditegaskannya dalam kegiatan koordinasi data pendidikan untuk tingkatkan mutu sekolah, hari ini Rabu (19/3/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Saya berharap acara ini diikuti dengan serius dan konsisten walaupun sedang puasa,” ujarnya.

Ia menegaskan, operator sekolah memiliki peran krusial dalam memastikan keakuratan data pendidikan.

Sebagai cikal bakal kontributor bagi kemajuan negara. Operator merupakan keterampilan yang harus terus diasah dan diulang.

“Semakin banyak kita mengulang, semakin mahir kita,” imbuhnya.

Ia juga menyoroti pentingnya data pokok pendidikan yang selalu diperbarui karena dari situlah negara mengambil kebijakan.

Negara ingin melangkah bersama, baik di kota maupun di desa dan pelosok. Kelengkapan sarana prasarana (sapras) harus sama dan sejajar, baik di kota maupun di desa.

“Data yang diolah oleh saudara (operator) merupakan data yang digunakan untuk menentukan kebijakan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, saat ini negara sedang mengubah arah bangsa. Pendidikan Indonesia akan menuju negara yang mengelola mineral dan sumber daya alam yang sangat banyak.

Generasi muda diarahkan bukan lagi berlomba jadi ASN, namun diarahkan untuk menjadi SDM handal pengelola sumber daya alam negara ini.

“Tujuannya agar Indonesia menghasilkan barang jadi, bukan lagi bahan mentah yang dijual ke luar negeri,” paparnya.

Dalam penutupan sambutannya, Bupati menyampaikan pantun:
“Ikan gabus ikan lele, untuk pekerjaan ini yang serius le”

Pantun ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta untuk tetap fokus dan serius dalam menjalankan tugas sebagai operator sekolah.

Kegiatan ini juga menjadi ajang peningkatan kapasitas bagi operator sekolah dalam mengikuti perubahan sistem Dapodik.

Dengan data yang tepat, diharapkan pemetaan mutu sekolah dan perencanaan program pendidikan dapat lebih efektif, mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Kegiatan ini gelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, bersama PGRI setempat dan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Bengkulu.

Diikuti oleh 144 operator SD dan 58 operator SMP se-Kabupaten Mukomuko, bertempat di Bumi Batuah.

Kegiatan ini fokus pada pembaruan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Sarpras tahun 2026 dan sinkronisasi data ke aplikasi Dukcapil. (Rls)