Malang – Bupati Malang, Sanusi menerima kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg.Wiyanto Wijoyo dan Direktur Utama BPJS, Ghufron Mukti.

“Saat ini akses pelayanan kesehatan untuk peserta JKN di Kabupaten Malang semakin mudah,” ujar Sanusi di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, jalan KH.Agus Salim 96, Klojen, Malang, Rabu (14/6/23).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sanusi menghimbau kepada masyarakat yang telah menjadi peserta JKN, untuk menggunakan NIK sebagai identitas tunggal saat mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Sekaligus menghimbau kepada fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Malang untuk dapat melayani peserta JKN dengan baik dan sesuai haknya.

“Saat ini Kabupaten Malang sudah mencapai UHC dengan capaian kepesertaan Per 1 Juni 2023 sebesar 98,70 persen dari 2,650 juta penduduk,” imbuh Sanusi.

Kata Sanusi, masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar menjadi peserta JKN, dapat mendaftar melalui puskesmas setempat untuk menjadi peserta yang dibayarkan oleh APBD.

Bagi masyarakat kurang mampu ini, bisa dimutasi ke subsidi APBD dengan catatan benar-benar masyarakat kurang mampu.

“Dinkes dan BPJS ini ingin mendukung apa yang sudah dilakukan Bupati Malang,” ujar Wiyanto menambahkan.

Dirinya ingin memberikan apresiasi atas pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Pemerintah Kabupaten Malang.

Selain itu, Wiyanto juga menyampaikan terkait keinginan adanya peningkatan mutu layanan, dimana harus kerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui BPJS, Dinas Sosial dan Rumah Sakit.

Dalam kunjungan ini, turut hadir Kepala Kantor BPJS Kesehatan Malang, Ariyanti, Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi, Wenan Setyo Nugroho dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang.(nt/dws)