Satujuang- Saat ini, pelayanan bedah Digestif di Rumah Sakit Umum Daerah M.Yunus (RSMY) Bengkulu sudah bisa menangani 80 persen penyakit saluran pencernaan sehingga tidak perlu dirujuk ke pusat kesehatan lainnya.
Di RSMY pasien akan dilayani Dokter Spesialis Bedah Digestif, dr.Pasihulizan Sp.B.KBD, yang didampingi para perawat yang profesional yang sudah terlatih dibidangnya masing-masing, dari perawat kemoterapi hingga perawat yang sudah pelatihan melakukan tindakan laparoskopi.
Disediakan Poliklinik sebagai fasilitas untuk pasien yang kontrol atau berobat pertama kali. Untuk tingkat lanjut, sudah ada pelayanan operasi seperti bedah pencernaan, kemoterapi untuk keganasan pada saluran pencernaan, dan layanan unggulan mereka yaitu bedah laparoskopi (minimal invasif).
Pelayanan bedah digestif RSMY saat ini sudah bisa mengatasi penyakit saluran pencernaan mulai dari tenggorokan, lambung usus 12 jari, sistem liver dan saluran empedu, serta sistem usus besar dan usus halus.
Kemudian infeksi saluran pencernaan, jenis tumor jinak dan ganas di saluran pencernaan, penyakit pada saluran empedu dan penyakit pada dinding perut seperti hernia. Terbanyak penyakit batu empedu, infeksi saluran pencernaan dan tumor atau kanker usus.
Fasilitas unggulan pelayanan kesehatan Digestif RSMY saat ini yaitu Laparoskopi set yang merupakan alat operasi dengan minimal invasif (luka kecil), sehingga operasi di dalam perut saat ini hanya memerlukan luka kecil di dinding perut.
Jika dulu tindakan operasi diperlukan membuka dinding perut 10-15 cm, dengan alat Laparoskopi set, dokter hanya perlu membuat tiga titik kecil lubang yang berukuran di bawah satu senti kemudian memasukkan kamera yang dihubungkan dengan monitor.
Pelayanan bedah Digestif RSMY saat ini mereka rutin melaksanakan operasi pengangkatan batu dan kantong empedu, operasi usus buntu, eksplorasi saluran empedu, pengangkatan tumor dari usus halus maupun khusus besar.
Sejauh ini, hanya butuh 1 sampai 2 hari saja dilakukan perawatan pasca operasi pasien sudah bisa pulang. Hanya untuk kondisi tertentu saja pasien dirawat lebih lama.
Kabar baiknya lagi karena RSMY merupakan rumah sakit tipe B, maka sudah bisa melayani rujukan dari seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu. Proses rujukannya sama seperti yang lain, bisa dari Dokter Keluarga atau Puskesmas terdekat.
Poliklinik bedah Digestif RSMY melayani hari Senin, Rabu dan Jumat, sedangkan pelayanan operasi pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Pelayanan mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 siang. (Red/Adv)
Komentar