Bengkulu – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu diminta kembali menggeliatkan program KB.
“Kami minta para kader KB lebih aktif lagi dalam menjaring peserta KB. Saya juga mengimbau agar kita tetap ber-KB,” kata Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Jumat (18/11/22).
Dedi mengatakan, karena banyak warga Kota Bengkulu yang membawa anak 3 orang saat mengikuti giat Posyandu.
Ia menduga program keluarga berencana (KB) tak berjalan sebagaimana mestinya dan hal ini menjadi perhatian Pemkot Bengkulu.
“Karena KB ini, pertama untuk mengatur jarak antar anak, kedua meningkatkan kualitas anak kita. Jadi bukan hanya sehat saja tapi pendidikan juga harus baik,” ujar Dedy.
Lanjutnya, terlalu banyak anak dikhawatirkan pendidikannya kurang maksimal.
Dedi mengurai, bagi ibu yang berKB dapat meningkatkan derajat kesehatan seperti mencegah anemia, mencegah perdarahan yang terlalu banyak saat persalinan.
Selain itu dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta meningkatkan keharmonisan keluarga.
Kemudian orangtuanya ikut KB dan anaknya sedikit, maka gizi anak akan lebin terjamin, orang tua lebih banyak waktu untuk merawat dan mendidik anak.
Manfaat KB selanjutnya adalah dengan ikut KB keluarga akan lebih leluasa untuk berusaha dan bekerja sehingga otomatis keadaan ekonomi keluarga akan semakin baik.
Terkahir, jelas dedy, manfaat ikut KB, keluarga akan lebih leluasa berinteraksi dan bekerja untuk masyarakat luas.
“Lebih banyak kesempatan untuk gotong-royong, kerja bakti, sambatan dan lain-lain yang memantapkan hubungan antar keluarga dan keluarga dengan masyarakat di sekitarnya,” pungkas Dedy. (red)
📲 Ingin update berita terbaru dari
