Satujuang- Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengingatkan pentingnya pengutamaan bahasa negara dalam membangun identitas kebangsaan dan memperkuat jati diri bangsa.
“Bahasa sebagai cermin peradaban yang mengokohkan kesatuan dan memperkaya keberagaman,” ungkap Sekda Isnan, Minggu (24/3/24).
Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Kegiatan Pembinaan 45 Lembaga terkait Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Provinsi Bengkulu Tahun 2024.
Ia mengapresiasi inisiatif Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang memimpin pembinaan terhadap 45 lembaga untuk menegakkan pengutamaan bahasa negara.


Kegiatan Pembinaan 45 Lembaga terkait Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Provinsi Bengkulu Tahun 2024
“Pembinaan ini dianggap strategis untuk menjaga, mengembangkan, dan mengoptimalkan penggunaan bahasa negara di segala aspek kehidupan, termasuk dalam ruang publik dan dokumen resmi negara,” imbuhnya.
Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat identitas budaya dan kebangsaan, tetapi juga meningkatkan efektivitas komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Sekda Isnan menekankan bahwa bahasa negara harus dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa, simbol kebanggaan, dan instrumen untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan beradab.
Dari laporan penyelenggara, terungkap bahwa 45 lembaga yang terlibat dalam pembinaan ini terdiri dari berbagai instansi, termasuk sekretariat daerah, Organisasi Perangkat Daerah, lembaga swasta, dan lembaga pendidikan.
Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memprioritaskan penggunaan bahasa negara dalam semua ranah kehidupan.(NT/adv)