Bengkulu– Roadshow Bus KPK RI Tahun 2023 di Provinsi Bengkulu berakhir sukses dengan penutupan resmi oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
“Penting bagi kita untuk menjaga semangat anti korupsi untuk jangka waktu yang tak terbatas,” ujar Gubernur Rohidin dalam sambutannya di Lapangan Merdeka Bengkulu, Sabtu (2/9/23) malam.
Gubernur Rohidin sangat menekankan pentingnya mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada anak-anak sekolah dasar sejak dini, dengan dukungan guru yang telah menjalani pelatihan.
Yang mana para guru tersebut telah selesai menjalani pelatihan selama 5 hari pada Roadshow Bus KPK RI Tahun 2023 yang berlangsung.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, meningkatkan pengelolaan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang benar-benar mensejahterakan masyarakat,” imbuh Gubernur Rohidin.
Di tempat yang sama, Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI, mendorong masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Bengkulu, untuk terus menyebarkan semangat anti korupsi.
Menurutnya, terdapat tiga indikator keberhasilan dalam pelaksanaan Roadshow Bus KPK di suatu daerah: peningkatan angka Monitoring Center For Prevention (MCP), yang memberikan informasi tentang pencapaian program pencegahan korupsi.
“Lalu peningkatan integritas berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), yang memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh lembaga pemerintah,” ungkap Amir.
Serta peningkatan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK). Selama 5 hari Roadshow Bus KPK di Bengkulu, hampir 7 ribu orang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Tampak hadir juga Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, serta para Kepala OPD lingkungan Pemprov Bengkulu dan perwakilan para bupati lainnya di Bengkulu.(rls)