Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

Hukum

Bantuan Militer, AS Kirim Amunisi Uranium Deplesi ke Ukraina

badge-check


Tentara Ukraina Perbesar

Tentara Ukraina

Jakarta– Amerika Serikat akan mengirim amunisi peluru penembus baja berisi uranium deplesi ke Ukraina dalam paket bantuan militer.

Paket bantuan ini senilai $240 juta hingga $375 juta dan ini adalah kali pertama AS melakukan pengiriman semacam ini, yang mungkin akan menimbulkan kontroversi.

Meski Inggris sudah melakukannya sebelumnya, keputusan AS ini memicu perdebatan karena potensi risiko kesehatan yang terkait dengan uranium deplesi.

Penggunaan amunisi ini telah diperdebatkan karena risiko kanker dan cacat lahir. Meskipun bersifat radioaktif, kandungan uranium deplesi jauh lebih rendah dibandingkan uranium alami.

AS sebelumnya telah menggunakannya dalam konflik seperti Perang Teluk 1990 dan 2003 serta pemboman NATO di bekas Yugoslavia pada 1999.

Menurut Agensi Energi Atom Internasional PBB, penelitian di berbagai wilayah dampak konflik sebelumnya menunjukkan bahwa residu uranium deplesi tidak menyebabkan bahaya radiologis signifikan bagi penduduk setempat.

Namun, penggunaan bahan radioaktif ini dapat meningkatkan tantangan dalam upaya pembersihan pasca perang di Ukraina. (CNN)

Trending di Hukum