Tanjungpinang – Sekarang giliran perayaan Imlek tahun 2022 di Razia oleh Bripka Zulhamsyah Putra, anggota Polres Tanjungpinang yang berjuang melakukan kegiatan sosialnya satu tahun terakhir ini di Kota Tanjungpinang.
Kali ini warga Thionghoa yang mendapat sentuhan tangan dingin dari Bripka Zulham, sosok Polisi yang di cintai Masyarakat ini.
Apa yang dilakukan Zulham pada Senin (31/01/22)
Di bawah teriknya panas matahari, Bripka Zulham kembali melaksanakan razia di wilayah senggarang, kampung bugis dan Tanjungpinang Kota.
Kali ini Bripka Zulham membawa minuman kemasan, beras dan bingkisan kue untuk warga Thionghoa yang merayakan Imlek.
“Ya, paket bantuan kali ini untuk saudara-saudara kita yang merayakan Imlek,” jelas Zulham.
Zulham mengatakan, sebelumnya menghubungi RT setempat untuk mendata Warga Thionghoa yang lansia, janda dan yang membutuhkan bantuan.
“Alhamdulillah titipan Rezeki 27 Peket dari orang- rang baik ini dapat kita salurkan semuanya”, ujar Bripka Zulham
Meling, Ketua RT Senggarang mengucapkan terima kasih kepada Zulham karena sudah peduli.
“Terimakasih kepada bapak Polisi Polres Tanjungpinang, yang peduli terhadap warga saya yang membutuhkan bantuan, semoga kebaikan bapak di balas berkali-kali lipat,” Â kata Meling.
Saat dikonfirmasi, Zulham mengatakan alasan Razia Perut Lapar (RPL) membagikan Paket dan bingkisan untuk warga Thionghoa yang merayakan Imlek, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Alhamdulillah semua perayaan keagamaan dari tahun 2021, RPL selalu membagikan bingkisan,” terang Zulham.
Diketahui, pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021, RPL membagikan 150an paket bingkisan kue dan minuman kepada umat muslim yang membutuhkan dan yang terdampak Covid, begitu juga pada saat menjelang Natal, RPL membagikan 70an paket sembako dan makanan kepada Panti jompo dan Gereja di Kota Tanjungpinang.
“Kini giliran saudara kita Thionghoa yang merayakan Imlek, ya kami Razia juga,” ujar Bripka Zulham.
Zulham mengatakan, bagi dirinya semua suku, semua etnis dan semua agama adalah saudaranya, walau seat ini dirinya sedang mengalami cobaan dengan faktor ekonomi.
“Walaupun kendaraan Razia Perut Lapar sedang rusak dan butuh biaya yang cukup tinggi, itu tidak menjadi penghalang bagi kami untuk tetap bisa berbuat baik dan saling tolong menolong hingga pandemi ini berakhir,” ungkapnya.
Untuk diketahui, mobil RPL berada dibengkel 1 bulan terakhir ini karena mengalami kerusakan.
Untuk itu “Razia Perut Lapar” di lakukan dengan menggunakan motor Trail Polantas dan berjalan kaki menyusuri kampung-kampung yang ada di Kota Tanjungpinang, agar kegiatan ini tetap bisa berjalan.
“Tanpa dukungan dan izin dari pimpinan saya, bapak Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan Bapak Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, kegiatan ini tidak akan bisa berjalan setiap hari,” ucap Zulham.
“Dan saya mengucapkan terima kasih sekali kepada semua orang baik yang selalu membantu dan menitipkan rezeki dalam Kegiatan Razia Perut Lapar ini,” pungkasnya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando mengatakan, kegiatan Bripka Zulhamsyah adalah salah satu kegiatan yang sangat mulia yang patut menjadi contoh untuk kita perduli terhadap sesama.
“Semoga ini menjadi cermin bagi kita, bahwa kebaikan adalah bahasa yang bisa dimengerti oleh siapapun tanpa harus bersusah payah untuk menterjemahkannya,” tandas Kapolres. (Dadan Hamdani)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.