Tanjungpinang – Pengadaan iPad Pro 11 yang belakangan ini dipersoalkan segelintir pihak, dianggap hanya mencari-cari kesalahan para anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau saja.
Pengadaan fasilitas tersebut menurut Bakti Lubis, anggota DPRD Kepri yang juga ketua DPD HANURA itu, merupakan hal biasa, dan sudah terencana sejak tahun 2021 lalu.
“Hampir semua perangkat daerah sudah diberikan fasilitas kerja. Bahkan ditingkat OPD (organisasi perangkat daerah_red) sudah dilengkapi fasilitas, bahkan kasubag dan tenaga teknis juga sudah dilengkapi fasilitas seperti itu,” ucapnya via seluler, Sabtu (18/6/22).
Secara pribadi, dirinya berpendapat jika fasilitas yang menelan anggaran sebesar Rp.1.202.983.320 dari pagu APBD Pemprov Kepri TA 2021 itupun semata-mata guna mendukung kinerja para legislator.
“Sudah barang tentu (mendukung_red) dan itu sifatnya penunjang kedinasan, sekarang memang semuanya sudah by system,” ujarnya.
Dikutip dari harian Kepri.com, untuk harga iPad tersebut, sesuai list e-katalog, harga per unitnya dengan sistem pembelian online, dijual dengan harga Rp 9,8 juta, dan Rp 16,5 juta, jika dijual secara offline. (Esp)