Layanan pembayaran kartu kredit di sektor B2B yang ditawarkan Paper.id membantu mengatasi masalah ini dengan memperpanjang tempo pembayaran.
Salah satu contohnya adalah PT Karunia Indah Mentari (PT KIM), yang bergerak di bidang material konstruksi.
Perusahaan ini menggunakan kartu kredit untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran hingga 50 hari, meskipun supplier tidak menyediakan opsi tersebut.
Robin Alexander, Pemilik dan Direktur PT KIM, menyatakan bahwa layanan Paper.id membuat pengelolaan arus kas menjadi lebih efisien.
Selain itu, Michael Tjendara, Founder Purityfic Vitamin Australia, memanfaatkan layanan penagihan Paper.id untuk memudahkan pembayaran dari apotek dan outlet mitra.
Dengan sistem yang user-friendly, mereka dapat memperluas jaringan mitra dan meningkatkan arus kas.
Paper.id juga berkomitmen untuk mengatasi tantangan akses pembiayaan bagi UKM. Dengan penyaluran kredit kepada UKM baru mencapai 19%, jauh di bawah target pemerintah sebesar 30%, layanan cicilan kartu kredit menjadi alternatif yang lebih mudah dan fleksibel.
Yosia menambahkan bahwa dengan berbagai fitur pengelolaan inventori dan pencatatan keuangan, Paper.id bertekad menghadirkan solusi inovatif yang aman dan sesuai regulasi bagi semua skala bisnis.(Red/rls)