Satujuang- Optimalisasi rehabilitasi narkotika, BNN Tulungagung dan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), Selasa (30/1/24).
“Kerjasama ini untuk optimalisasi layanan penyuluhan dan rehabilitasi klien pemasyarakatan serta pengguna narkoba,” ujar Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani.
Dimana Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani dan Kepala Bapas Kelas II Kediri, Yuyun Nurliana, menjadi penandatangan di Aula Bapas Kelas II Kediri.
Kolaborasi ini mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), fokus pada rehabilitasi dan pasca rehabilitasi.

“Perjanjian mencakup penyuluhan, assessment terpadu, informasi hasil rehabilitasi, dan sinergi selama 5 tahun,” imbuhnya.
BNNK memfasilitasi penyuluhan dan layanan rehabilitasi, melaporkan hasil rehabilitasi, dan memberikan bimbingan rehabilitasi.
Sementara Bapas bertanggung jawab atas data klien pemasyarakatan terkait narkoba, melakukan assessment pengulangan tindak pidana, dan memberikan pendampingan rehabilitasi
Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) menjadi sorotan, dengan Rose Iptriwulandhani menekankan peran masyarakat dalam pemulihan penyalahguna narkoba.
“IBM bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkoba dengan mengikutsertakan masyarakat untuk mengintervensi ke masyarakat yang telah melakukan penyalahgunaan narkoba,” terang Rose.
Keterbatasan lembaga rehabilitasi pemerintah dan masyarakat mendorong partisipasi masyarakat melalui IBM, menargetkan penjangkauan, deteksi dini, edukasi, pendampingan, dan rujukan.
Kepala Bapas Kelas II Kediri, Yuyun Nurliana, menyatakan kesesuaian program IBM dengan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas).
“Kolaborasi dengan program IBM BNNK Tulungagung diharapkan memperkuat sinergi dengan Pokmas Lipas, mendukung tugas pembimbingan dan pengawasan klien,” ungkap Yuyun.
Serta meningkatkan kemandirian dan kepribadian untuk kehidupan yang lebih baik setelah pembinaan.(NT/Herlina)