Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

Khazanah

Kisah Perjuangan Kolonel Zakaria Kamidan, Cerita Cinta Om Jack dengan Tante Dee

badge-check


Kolonel Jack Zakaria Kamidan Perbesar

Kolonel Jack Zakaria Kamidan

Oleh : Agustam Rachman MAPS

27 Desember 1945. Tepat pukul 00.00 WIB Kota (sekarang masuk Kabupaten Provinsi ) gelap gulita karena listrik sengaja dimatikan oleh para pejuang.

Zakaria Kamidan waktu itu berpangkat Letnan bergerak paling depan memimpin pasukannya.

Misinya menyerang markas Jepang di Pesanggerahan (lokasinya sekarang menjadi GOR ) untuk membebaskan seorang TKR (Tentara Keamanan Rakyat) bernama Bakaruddin Tuib yang ditawan Jepang.

Di mata para pejuang, penahanan Bakaruddin Tuib ini merupakan soal harga diri sebagai bangsa yang berdaulat, penahanan ini menunjukkan pihak Jepang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia.

Di tengah gencarnya suara tembak-menembak antara TKR, laskar BPRI (Barisan Pelopor Rakyat Indonesia), laskar API (Angkatan Pemuda Indonesia) melawan tentara Jepang.

Dengan gerakan senyap, Zakaria Kamidan dan dua orang buahnya menyelinap menuju ke sebuah ruangan kecil di Pesanggerahan.

Tiga serdadu Jepang menghadang dengan sangkur terhunus, tapi sungguh , ketiganya rebah, darahnya menggenangi lantai.

Ketiganya nyaris bernasib sama, leher terkoyak dan ususnya terburai oleh senjata kerambit yang sengaja dibawa oleh Zakaria Kamidan dan dua prajuritnya.

Ditangan ahlinya, kerambit merupakan senjata mematikan untuk pertarungan jarak dekat.

Senjata kerambit ukurannya kecil, melengkung mirip kuku harimau merupakan senjata andalan pejuang waktu itu selain sewar, keris dan pedang (lihat M.Z. Ranni, Perlawanan Terhadap Penjajahan dan Perjuangan Menegakkan Kemerdekaan Indonesia di Bumi , Balai Pustaka,1990, hal. 68).

Trending di Khazanah