Menu

Mode Gelap
Produksi Pangan Meningkat, Prabowo Pastikan Stop Impor Beras 2025 Panduan Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Website Anda Banyak Semut di Rumah? Ini Cara Efektif Membasminya Prabowo Pastikan Penurunan Harga Tiket Tidak Bebani Maskapai Ario Tejo Bayu Aji Sukses Pimpin Jalin, Terima Penghargaan Top 100 CEO 2024 Studi Ungkap Karakter Hewan Tingkatkan Keterampilan Sosial Anak

Edukasi

Kisah Sam Ratulangi, Pahlawan di Balik Uang 20 Ribu Rupiah

badge-check


Kisah Sam Ratulangi, Pahlawan di Balik Uang 20 Ribu Rupiah Perbesar

Kisah Sam Ratulangi, Pahlawan di Balik Uang 20 Ribu Rupiah

Jakarta- Uang kertas pecahan 20 ribu rupiah Indonesia menampilkan sosok pahlawan nasional yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.

Yakni Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau dikenal sebagai Sam Ratulangi.

Tokoh asal Sulawesi Utara ini adalah simbol dari semangat nasionalisme dan integrasi wilayah Indonesia.

Sosoknya yang kini hadir di uang 20 ribu merupakan penghormatan atas kontribusi besar yang ia berikan bagi Indonesia.

Dr. Sam Ratulangi, lahir pada 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara, menempuh pendidikan hingga ke Eropa, meraih gelar doktor dalam Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Belanda dan Swiss.

Semasa hidupnya, ia tidak hanya berkiprah di bidang akademis, tetapi juga dalam pergerakan nasional melalui organisasi seperti Indische Vereeniging.

Setelah kembali ke tanah air, Sam Ratulangi menjadi pengajar, politisi, dan aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat melalui Volksraad (Dewan Rakyat).

Perjuangannya melawan diskriminasi dan memperjuangkan kesetaraan pendidikan menjadi bukti komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pada masa pendudukan Jepang, Sam Ratulangi menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang memiliki peran besar dalam mempersiapkan kemerdekaan.

Usai proklamasi, ia diangkat sebagai Gubernur Sulawesi oleh Presiden Sukarno, dengan tugas mempertahankan wilayah timur Indonesia sebagai bagian dari NKRI.

Melalui Petisi Ratulangi, ia menegaskan bahwa Sulawesi adalah bagian dari Indonesia dan menolak segala bentuk penjajahan.

Trending di Edukasi