Satujuang- Jamur salju, atau Tremella fuciformis, tengah menjadi tren kuliner di media sosial, terutama dengan penyajian unik menggunakan saus Thailand.
Jamur yang awalnya ditemukan di Brazil ini kini banyak dibudidayakan di Asia, termasuk Indonesia.
Jamur salju dikenal dengan bentuknya yang menyerupai kepalan dengan ujung keriting, sering juga disebut jamur kuping putih.
Popularitasnya tidak hanya karena tekstur kenyalnya yang unik, tetapi juga karena manfaat kesehatannya.
Selain enak dinikmati sebagai dessert dengan tekstur mirip agar-agar, jamur salju sering diolah menjadi hidangan seperti peach gum dessert atau sup khas China.
Bahkan, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jamur ini telah digunakan sejak lama karena kandungan polisakaridanya yang memiliki sifat obat.
Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa polisakarida dalam jamur salju dapat mengobati luka pada kulit dan melindungi otak dari kerusakan saraf, seperti penyakit Alzheimer.
Selain itu, jamur ini dipercaya dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit degeneratif. Bagi penderita diabetes, jamur salju menawarkan manfaat signifikan.
Studi menunjukkan bahwa jamur ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat, yang berpotensi menyehatkan metabolisme lipid tubuh.(Red/detik)
π² Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.