Punya Benjolan di Ketiak? kenali Penyebab, Ciri-ciri, dan Kapan Harus Ke Dokter

Editor: Tim Redaksi

Satujuang- Setelah mandi, mungkin kamu terkejut menemukan benjolan di ketiak. Benjolan ini biasanya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening dan dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari alergi hingga infeksi serius.

Penting untuk tidak mengabaikan benjolan ini, karena meskipun banyak yang tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera.

Penyebab Umum Benjolan di Ketiak

1. Kista Kulit

Benjolan berisi cairan yang biasanya tidak menyakitkan. Jika terinfeksi, dapat menimbulkan nyeri dan nanah.

2. Abses Kulit

Terjadi akibat infeksi bakteri, ditandai dengan benjolan besar, nyeri, dan kemerahan.

3. Lipoma

Pertumbuhan lemak jinak yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa diangkat jika mengganggu.

4. Furunkel (Bisul)

Infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan nyeri berisi nanah.

5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Umumnya akibat infeksi, dapat menyebabkan benjolan yang bergerak dan perlu diperiksakan.

6. Jerawat dan Folikulitis

Kondisi kulit yang dapat menyebabkan benjolan kecil dan nyeri, sering kali akibat pencukuran yang salah.

7. Kanker Payudara

Meskipun jarang, benjolan di ketiak bisa menjadi indikasi kanker payudara. Gejala lain termasuk perubahan pada kulit atau keluarnya cairan dari puting.

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika benjolan tidak hilang dalam waktu dua minggu, bertambah besar, disertai penurunan berat badan tanpa sebab, atau muncul gejala lain yang mencurigakan, segeralah periksakan diri ke dokter.

Benjolan yang keras, tidak bisa digerakkan, dan tumbuh dengan cepat perlu penanganan segera. Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan, jika perlu, tes tambahan seperti biopsi atau pencitraan.

Perawatan Umum

Sebagian besar benjolan di ketiak tidak memerlukan perawatan rumit. Dokter mungkin hanya menyarankan pemantauan. Jika disebabkan oleh infeksi, antibiotik mungkin diperlukan.

Untuk kista atau lipoma, prosedur pengangkatan sederhana bisa dilakukan. Namun, jika benjolan menunjukkan tanda-tanda keganasan, pengobatan kanker yang lebih intensif mungkin diperlukan.

Secara keseluruhan, penting untuk tetap waspada terhadap setiap perubahan di tubuh. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kamu merasakan ada yang tidak beres.(Red/idntimes)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *