Satujuang– Wali Kota Blitar, Santoso meresmikan dan meluncurkan Kampung Pancasila di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Acara peresmian ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Gedong, yang juga mencakup penghargaan kepada siswa-siswa berprestasi, Sabtu (23/9/23).
“Mari kita bersama-sama mendukung Kampung Pancasila,” ujar Santoso dalam pidatonya.
Ia juga mengingatkan pentingnya Kota Blitar sebagai tempat makam proklamator Pancasila, Insinyur Soekarno, dan mengajak semua warga untuk melestarikan budaya Grebeg Pancasila.
Santoso menekankan bahwa dari tiga Kecamatan di Kota Blitar, masing-masing akan memiliki satu Kelurahan dengan Kampung Pancasila.
“Saat ini, Kelurahan Rembang, Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul serta Kelurahan Blitar Kecamatan Sukorejo sudah memiliki Kampung Pancasila,” imbuh Santoso.
Tujuan akhirnya adalah memastikan bahwa semua 21 Kelurahan di Kota Blitar akan memiliki Kampung Pancasila masing-masing.
Kampung Pancasila ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah dan makna setiap sila dalam Pancasila.
“Di Kelurahan Gedog, informasi sejarah Pancasila dipasang di banner atau baliho yang terpampang di sepanjang jalan,” terang Santoso.
Selain itu, sebuah patung monumen Pancasila ditempatkan di Posko Pancasila yang dapat digunakan oleh pemuda untuk berkumpul dan mengadakan berbagai kegiatan.
Upaya ini bertujuan untuk mendidik generasi muda sejak dini tentang makna dan nilai-nilai Pancasila, sehingga nilai-nilai ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.(adv/NT/Herlina)
