Satujuang, Jakarta – Hasan Nasbi, dikabarkan telah mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Pernyataan ini ia dokumentasikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Total Politik pada Selasa (29/4/25).
Dalam keterangan di video tersebut, Hasan menjelaskan bahwa hari itu merupakan “lembar terakhir” bagi dirinya di PCO.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran diri ketika menghadapi pekerjaan atau persoalan yang tak lagi dapat dituntaskan.
“Saat tiba momen di mana kita merasa sudah tak mampu memberikan kontribusi optimal, pilihan terbaik adalah mundur dengan lapang dada,” ujarnya.
Surat pengunduran diri Hasan telah ia tanda-tangani dan diserahkan langsung kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Dokumen tersebut saya salurkan lewat 2 sahabat dekat saya, memastikan titah Presiden sampai secara resmi,” tambahnya.
Konfirmasi atas keabsahan pengunduran dirinya datang langsung dari Hasan.
“Silakan kutip pernyataan di Total Politik,” singkatnya saat dimintai tanggapannya oleh wartawan .
Kabar soal melemahnya posisi Hasan Nasbi sempat mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa komunikasi pemerintahan belum berjalan efektif.
Namun, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menepis isu tersebut pada pertengahan April, menegaskan bahwa Hasan masih aktif menjalankan tugasnya.
Sebelumnya, polemik muncul ketika Hasan memberikan tanggapan soal pengiriman kepala babi ke redaksi Tempo yang kemudian disebut Presiden Prabowo sebagai “keliru dan teledor.”
Presiden Prabowo menilai kesalahan itu wajar terjadi pada pendatang baru dalam birokrasi.
“Mereka masih belajar cara merespons sorotan publik,” jelasnya usai pertemuan dengan jurnalis di Hambalang, Jawa Barat. (AHK)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
