Bengkulu– Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring diundang dalam acara Penutupan 17an di kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu.
“Perlu ditekankan bahwa saya hadir sebagai anggota DPRD Provinsi, bukan sebagai seorang caleg,” ujar Usin, Selasa (22/8/23) malam.
Dijelaskan Usin, terdapat Sanggar Lawang Budaya Bengkulu yang telah melakukan upaya luar biasa dalam mendorong perkembangan anak-anak di Kota Bengkulu.
Dimana, dengan kombinasi musik DOL dan alat musik lainnya menciptakan irama yang sangat menarik.
“Saya berkomitmen untuk mendukung program pengembangan dan kreativitas anak-anak Bengkulu,” imbuh Usin.
Perlu dicatat bahwa komitmen ini bukan sekadar janji dari seorang caleg, melainkan dari seorang anggota DPRD Provinsi yang masih dalam jabatan dan memiliki sisa waktu 1 tahun dalam anggaran.
Usin menerangkan, acara Ini bertujuan untuk mempertahankan budaya dan nilai-nilai yang terancam oleh dampak globalisasi, digitalisasi, dan revolusi industri.
“Saya akan terus berupaya menciptakan program-program untuk generasi milenial, dan saya mengapresiasi semangat anak muda Kota Bengkulu dalam menghadapi tantangan globalisasi,” ungkap Usin.
Menurut Usin, meskipun ada yang menganggap musik DOL sebagai musik kuno, namun dengan kreativitas, musik DOL menjadi luar biasa dan menggema seiring semangat semua pihak.(adv/NT)
