Seluma – Ormas Garda Rafflesia bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Seluma Part Center pada Senin (29/10/24) dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan dari berbagai desa di Kabupaten Seluma.
Dalam sambutannya, Ketua Garda Rafflesia, Septo Adinara, menjelaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hak suara dan memastikan pemilihan yang bersih dari praktik-praktik curang.
“Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kita untuk membangun pemahaman yang lebih baik di masyarakat mengenai Pilkada yang bersih dan demokratis. Hak suara adalah kekuatan kita untuk menentukan masa depan daerah,” sampai Septo.
Pada kesempatan yang sama, Tenaga Ahli KPU Provinsi Bengkulu, Zaki Antoni, dalam sesi materinya mengingatkan masyarakat tentang bahaya politik uang.
Ia menegaskan bahwa praktik ini tidak hanya merusak proses demokrasi tetapi juga merendahkan kedaulatan rakyat.
“Tidak seharusnya suara rakyat dibeli dengan uang. Terlalu murah harga suara rakyat jika dibeli dengan uang Rp 50.000 atau Rp 100.000. Kedaulatan rakyat itu sangat mahal harganya, tidak bisa dibeli,” kata Zaki dengan nada tegas.
Zaki mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih calon kepala daerah (Cakada), baik untuk calon gubernur (Cagub) maupun calon bupati (Cabup), dengan mempertimbangkan visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan.
“Silakan lihat visi misinya, sesuaikan dengan kebutuhan daerah. Apakah butuh infrastruktur jalan? Maka pilih Paslon yang mempunyai program infrastruktur. Jangan memilih calon kepala daerah karena uang,” imbuhnya.
Zaki menutup sesi sosialisasi dengan ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Ia menekankan bahwa satu suara masyarakat sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma selama lima tahun ke depan.
“Masa depan kita bergantung pada pilihan yang kita buat hari ini. Gunakan hak pilih dengan bijak,” tutup Zaki.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih dan menekan praktik politik uang yang masih menjadi tantangan besar dalam Pilkada di berbagai daerah.
Garda Rafflesia mengajak masyarakat untuk terus mengikuti rangkaian sosialisasi serupa dan berkomitmen dalam menjaga kebersihan proses demokrasi di daerah mereka. (Adv)