Satujuang- Satpol-PP Kota Blitar menggelar Festival Ronda Sahur tahun 2024 untuk memperingati berbagai acara penting.
Seperti Hari Jadi kota Blitar ke-118, HUT Satpol-PP ke-74, Linmas ke-62, dan Harlah Damkar ke-105 di halaman Kantor Satpol-PP dibuka oleh WaliKota Blitar, Santosa, Jumat (22/3/24).
“Festival ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya lokal dengan memanfaatkan alat musik tradisional kentongan sebagai media untuk membangun kesadaran warga akan pentingnya sahur,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Blitar, Roni Yoza Pasalbessy.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan berbagai momen bersejarah, tetapi juga sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kejahatan selama Bulan Suci Ramadhan dan menjelang perayaan Lebaran.
Di samping itu, festival ini juga menjadi wadah untuk sosialisasi tentang bahaya rokok ilegal oleh petugas Bea Cukai dengan tema “gempur rokok ilegal”.
“Saya memberikan apresiasi terhadap festival ini. Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya,” imbuh Santoso.
Musik ronda sahur yang digunakan sebagai bagian dari festival ini merupakan perpaduan antara konvensional dan tradisional yang menunjukkan kekhasan musik sahur yang merakyat.
Santoso juga menyarankan agar festival ini dapat diadakan secara rutin, terutama pada malam Sabtu dan malam Minggu, agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan suasana yang meriah dan menggugah semangat sahur.(NT/Herlina)
