Bengkulu- Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rosjonsyah, memastikan bahwa pelayanan administrasi di Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus berjalan meskipun terjadi kekosongan jabatan pimpinan daerah.
Hal ini disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin (25/11/24).
“Administrasi harus tetap berjalan dengan semangat. Jangan sampai roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat terhambat,” ujar Rosjonsyah di hadapan para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rosjonsyah, yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, menegaskan bahwa ia bertanggung jawab penuh untuk memastikan jalannya pemerintahan.
Ia juga menyampaikan bahwa kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) akan segera ditangani melalui konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Gunakan hak pilih masing-masing dengan bebas di bilik suara. Jangan ada keterlibatan dalam politik praktis,” imbuhnya.
Sebelum penetapan Sekda definitif, akan ditunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekda. Menjelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang, Rosjonsyah mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Ia memastikan tidak ada intervensi terhadap pilihan politik ASN, sekaligus mengimbau mereka untuk menggunakan hak pilih secara bijak.
Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu di tengah situasi transisi kepemimpinan.(Red/rls)