Menu

Mode Gelap
Dukung Program Nasional, Gubernur Rohidin Gelar Konsolidasi Pertemuan PPL se-Provinsi Bengkulu Kesiapsiagaan Bencana, PMI Bengkulu Gelar Kompetisi Relawan 2024 Tanggapi Keluhan Juru Parkir, Rohidin: Kami Tidak Akan Mengambil Keuntungan dari Masyarakat  Dorong Inovasi untuk Indonesia, PTPP Raih Penghargaan Fortune 100 Laporan Ratusan Kades Langsung Direspon Bawaslu Bengkulu, Masuk Tahap Kajian Awal Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

Edukasi

Manfaat Silent Walking, Tingkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Anda

badge-check


Manfaat Silent Walking, Tingkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Anda Perbesar

Manfaat Silent Walking, Tingkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Anda

Satujuang- Silent walking, atau berjalan kaki tanpa distraksi, belakangan ini semakin populer di TikTok karena dianggap bermanfaat bagi kesehatan mental.

Berbeda dari berjalan kaki biasa, silent walking mengharuskan pelakunya untuk menjauhkan segala bentuk distraksi seperti musik dari gawai atau suara bising kendaraan, menciptakan lingkungan yang tenang.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Brain Structure and Function pada tahun 2013, keheningan dapat merangsang neurogenesis atau pembentukan sel-sel otak baru.

Penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan sunyi meningkatkan pembentukan sel prekursor yang penting untuk neurogenesis, meskipun otak manusia lebih kompleks dibandingkan dengan tikus. Silent walking juga dikenal efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan energi.

Lalah Delia, penulis buku mindfulness, menyatakan bahwa aktivitas ini memungkinkan pikiran untuk beralih ke cara istirahat yang berbeda dan merupakan bentuk istirahat selain tidur.

Selain itu, silent walking dapat memperdalam hubungan seseorang dengan diri mereka sendiri.

Manfaat lain dari silent walking adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh. Dr. Suzanne Hackenmiller, dokter pengobatan integratif, menjelaskan bahwa praktik mindfulness seperti silent walking dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan kadar glukosa darah, serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki setidaknya 20 menit sehari, lima hari seminggu, mengalami 43 persen lebih sedikit hari sakit dibandingkan mereka yang berolahraga kurang dari itu.(Red/detik)

Trending di Edukasi