Menu

Mode Gelap
Dukung Program Nasional, Gubernur Rohidin Gelar Konsolidasi Pertemuan PPL se-Provinsi Bengkulu Kesiapsiagaan Bencana, PMI Bengkulu Gelar Kompetisi Relawan 2024 Tanggapi Keluhan Juru Parkir, Rohidin: Kami Tidak Akan Mengambil Keuntungan dari Masyarakat  Dorong Inovasi untuk Indonesia, PTPP Raih Penghargaan Fortune 100 Laporan Ratusan Kades Langsung Direspon Bawaslu Bengkulu, Masuk Tahap Kajian Awal Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

SJ News

Masyarakat Tuntut Ganti Rugi, PLN Kabupaten Kaur Didemo Warga 2 Kecamatan

badge-check


Masyarakat Maje dan Nasal (Mannas) Menggelar Aksi Damai di Depan Kantor ULP PLN Bintuhan, Tuntut Ganti Rugi Perbesar

Masyarakat Maje dan Nasal (Mannas) Menggelar Aksi Damai di Depan Kantor ULP PLN Bintuhan, Tuntut Ganti Rugi

Satujuang- Buruknya pelayanan pemenuhan kebutuhan listrik di Kabupaten melahirkan reaksi kekecewaan dari masyarakat selaku konsumen.

Pemadaman listrik yang tidak beraturan dan terjadi setiap hari menyebabkan masyarakat Kabupaten gerah dengan tingkah laku pihak PLN.

Hari ini, Rabu (8/5/24) dengan penuh rasa kesal, sejumlah massa yang mengatasnamakan komunitas masyarakat Maje dan Nasal (Mannas) menggelar aksi damai di depan kantor ULP PLN Bintuhan.

Masyarakat menuntut agar pelayanan PLN di Kabupaten lebih maksimal lagi.

“Kita minta PLN berikan pelayanan yang terbaik kepada kami masyarakat Maje dan Nasal,” teriak Siratjudin Abas sebagai ketua aksi didepan kantor ULP PLN Bintuhan.

“Sudah satu bulan ini, listrik di wilayah Maje dan Nasal mati hidup mati idup, mengakibatkan alat-alat elektronik milik masyarakat rusak,” imbuhnya.

Selain meminta pelayanan yang prima atas kebutuhan listrik yang merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat saat ini.

Massa juga meminta PLN untuk mengganti rugi barang-barang elektronik milik mereka yang rusak dampak dari listrik yang sering hidup mati, yang bahkan bisa mencapai 4 kali terjadi dalam sehari. (Tas)

Trending di SJ News