Satujuang- Buruknya pelayanan pemenuhan kebutuhan listrik di Kabupaten Kaur melahirkan reaksi kekecewaan dari masyarakat selaku konsumen.
Pemadaman listrik yang tidak beraturan dan terjadi setiap hari menyebabkan masyarakat Kabupaten Kaur gerah dengan tingkah laku pihak PLN.
Hari ini, Rabu (8/5/24) dengan penuh rasa kesal, sejumlah massa yang mengatasnamakan komunitas masyarakat Maje dan Nasal (Mannas) menggelar aksi damai di depan kantor ULP PLN Bintuhan.
Masyarakat menuntut agar pelayanan PLN di Kabupaten Kaur lebih maksimal lagi.
“Kita minta PLN Kaur berikan pelayanan yang terbaik kepada kami masyarakat Maje dan Nasal,” teriak Siratjudin Abas sebagai ketua aksi didepan kantor ULP PLN Bintuhan.
“Sudah satu bulan ini, listrik di wilayah Maje dan Nasal mati hidup mati idup, mengakibatkan alat-alat elektronik milik masyarakat rusak,” imbuhnya.
Selain meminta pelayanan yang prima atas kebutuhan listrik yang merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat saat ini.
Massa juga meminta PLN kaur untuk mengganti rugi barang-barang elektronik milik mereka yang rusak dampak dari listrik yang sering hidup mati, yang bahkan bisa mencapai 4 kali terjadi dalam sehari. (Tas)